Pemerintah Kota Surakarta
Posko Mudik dan Puskesmas Siaga 24 Jam
  June 10, 2018 10:05

Keinginan untuk segera sampai di kampung halaman dan bertemu dengan sanak keluarga terkadang membuat pemudik kurang memperhatikan kondisi fisik mereka selama di perjalanan. Padahal, kondisi fisik pemudik yang menurun di tengah perjalanan sangat berbahaya bagi keselamatan pemudik.

Mengantisipasi hal tesebut Dinas Kesehatan Kota Surakarta membuka posko mudik selama arus mudik dan arus balik lebaran dengan menggandeng berbagai pihak, salah satunya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan posko-posko tersebut disebar di beberapa titik yang diproyeksikan menjadi lintasan utama maupun kantung-kantung kepadatan pemudik.

“Kami dari DKK Surakarta bersama-sama dengan Dishub mendirikan posko mudik di 5 titik yang sering dilalui pemudik. Diantaranya di Jl. Slamet Riyadi (Taman Kota Kerten), Jl. Adi Sucipto (Halaman Gedung Purna Yudha), Jl. Kol. Sugiyono (Sub Terminal Kadipiro), Jl. Ir. Sutami (samping TMP Jurug), Jl. Bhayangkara (depan kediaman Danar Hadi),” terang Siti di sela-sela acara peresmian posko mudik Terminal Tirtonadi, Sabtu (09/06).

Dirinya melanjutkan, meskipun bersama-sama dengan Dishub namun tenda milik DKK berdiri terpisah dari tenda milik Dishub, hal ini untuk memberikan kenyaman bagi pemudik yang harus beristirahat. Siti mengaku posko mudik milik DKK akan disiagakan 24 jam selama 16 hari terhitung mulai H-8 sampai dengan H+8 dengan dilengkapi peralatan medis dan tenaga medis.

“Satu posko mudik milik DKK setidaknya per hari terdiri dari 12 orang yang akan terbagi dalam 3 shift. Jadi per shift nanti kurang lebih ada sekitar 3-4 orang yang akan disiagakan, paling tidak nanti ada 1 dokter dan 2-3 perawat tapi nanti juga situasional. Kita akan berusaha mengoptimalkan pelayanan sebaik mungkin walaupun SDM yang kita miliki terbatas, karena harus dibagi ke beberapa titik dan disiagakan selama 24 jam. Mungkin tidak akan ada libur tapi nanti hanya digilir saja, karena ini memang tanggung jawab kita sebagai petugas medis” terang Siti.

Selain dilengkapi tenaga medis dan juga alat medis di posko mudik milik DKK juga akan dilengkapi dengan Ambulance serta obat-obatan. Siti menceritakan dari pengalaman yang lalu biasanya para pemudik mengalami Ispa, diare dan muntaber. Hal itu dikarenakan pola makan selama diperjalanan yang cenderung sembarangan dan juga kondisi fisik yang menurun akibat kelelahan selama di perjalanan.

Siti juga mengungkapkan selain menyiagakan posko mudik, selama lebaran DKK juga akan menyediakan sejumlah Puskesmas. “17 Puskesmas juga kami siagakan, ada juga Public Safety Center (PSC) 119 dan Puskesmas rawat inap yang kami siagakan selama 24 jam, meskipun petugas piket karena tenaga kita sebar ke posko-posko yang kami buat. Namun tetap akan ada petugas yang berjaga.” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Siti juga menghimbau bagi pemudik untuk benar-benar memperhatikan kondisi fisiknya saat akan melakukan perjalanan, selain itu dia juga menghimbau agar pemudik memperhatikan asupan makanan. “Jangan sembarangan makan di jalan, istirahat juga harus cukup kalau mobil setiap empat jam harus istirahat dan kalau sepeda motor setidaknya setiap dua jam harus istirahat. Jika sampai ada keluhan kesehatan segera kunjungi posko mudik,” pungkasnya.

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

19

Visitors today

14

Visits total

425,220

Visitors total

330,602

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta