Pemerintah Kota Surakarta
Surakarta Awali Pawai Obor Asian Para Games 2018
  September 6, 2018 10:06

Sejarah perkembangan olahraga nasional tak bisa dilepaskan dari Kota Surakarta. Rabu (5/9), sejarah baru pun tertoreh saat kota ini terpilih sebagai lokasi pembuka rangkaian Asian Para Games 2018. Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) menyelenggarakan pawai lentera dan obor guna mengawali seremonial event olahraga atlet difabel terbesar se-Asia tersebut.

Kantor National Paralympic Committe (NPC) Indonesia di Jalan Ir Sutami merupakan titik pemberangkatan lentera, yang membawa api dari sumber api abadi di Mrapen Kabupaten Grobogan. Prosesi kirab berlangsung di beberapa ruas jalan utama, yakni Jalan Ir Juanda, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Jenderal Sudirman dan berakhir di Balai Kota Surakarta.

Di halaman Balai Kota, Ketua Inapgoc Raja Okto Saptahari mengungkapkan kaitan Kota Surakarta dan sejarah olahraga di Indonesia tersebut. “Hari ini kita membuat sesuatu yang bersejarah di Indonesia, dan Kota Surakarta adalah kota yang  bersejarah. Di sini adalah cikal bakal pabrik olahraga di Indonesia, lapangan olahraga pertama juga di Surakarta, bahkan klub sepakbola sudah ada di Surakarta sebelum berdirinya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI),” tegas Raja.

Tak hanya itu, Yayasan Pembina Olahraga Cacat (YPOC) pun pertama kali berdiri di Kota Surakarta. “Maka dari itu, melalui pawai obor ini kami mengajak semuanya untuk menggelorakan semangat peduli disabilitas dan menggelorakan Asian Para Games 2018.”

Kirab tersebut berhasil menyita perhatian ribuan warga kota, mereka memadati tepi rute karnaval guna menyaksikan iring-iringan kereta kencana dan rombongan pembawa lentera.

Sejumlah atlet dan tokoh penting pun dilibatkan sebagai pembawa lentera di pawai Asian Para Games 2018, mulai atlet atletik NPC Indonesia Nanda Mei Solikah, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Lutfi, Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, atlet atletik NPC Indonesia Jaenal Arifin, artis Betrand Antolin selaku duta obor, Wakajati Jateng Amanda Syah Arwan, atlet atletik NPC Rizal Bagus, pemangku budaya GKR Wandansari Koes Moertiyah, Menko PMK Puan Maharani, serta Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Usai dikirab, obor beserta lentera lantas diinapkan di Kota Bengawan sebelum diterbangkan ke Ternate pada 9 September 2018. Di Ternate, obor dan lentera akan dikirab bersamaan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas)

Arak-arakan obor lantas berlanjut ke Makassar, Bali, Pontianak, Medan, Pangkalpinang, sebelum berakhir di Jakarta. ”Rencananya obor akan dinyalakan dalam pembukaan Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK) pada 6 Oktober,” jelas Raja.

Asian Para Games 2018 akan mempertandingkan 18 cabang olahraga, serta diikuti 2.888 atlet dari 41 negara anggota Komite Paralimpik Asia (APC). Berbagai venue bakal tersebar di sejumlah lokasi, seperti GBK, Tanjung Priuk, Rawamangun, Cempaka Putih hingga Sentul Kabupaten Bogor.

Menko PMK Puan Maharani berharap, antusiasme masyarakat menyambut Asian Para Games sama seperti saat berlangsungnya Asian Games. Meskipun sosialisasi kegiatan itu relatif singkatm namun Puan memastikan persiapan Asian Para Games sudah cukup matang.

“Begitu Asian Games berakhir, kami langsung lakukan persiapan hingga promosi di Kota Solo ini. Asian Para Games adalah rangkaian event setelah Asian Games 2018. Semoga sukses penyelenggaraan dan prestasi dalam Asian Games bisa disamai Indonesia dalam Asian Para Games. Apalagi bonus peraih medali emas juga sama dengan atlet Asian Games, yakni Rp 1,5 miliar,” kata Puan.

Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Surakarta Suhanto mengaku bangga, atas peran serta Surakarta dalam rangkaian event pembuka Asian Para Games 2018. Apalagi selama ini Kota Bengawan menjadi pusat latihan para atlet NPC.
“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti pihak kepolisian, organisasi perangkat daerah (OPD), NPC Jateng dan Surakarta, hingga sejumlah komunitas, untuk menyukseskan pawai ini. Ada juga beberapa kegiatan pendukung pawai obor, yang melibatkan para penyandang disabilitas,” terang dia.(**)

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

1

Visitors today

1

Visits total

425,222

Visitors total

330,604

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta