Pemerintah Kota Surakarta
Mencari Putra Putri Solo
  July 25, 2018 11:42

Setelah melalui serangkaian penyaringan, akhirnya sebanyak dua puluh finalis Putra Putri Solo (PPS) 2018 ditetapkan. Mereka menyingkirkan dua puluh peserta lainnya dalam babak semifinal yang digelar dua hari berturut-turut, Senin (23/7/2018) dan Selasa (24/7/2018). Keduapuluh finalis yang terdiri dari 10 finalis putra dan 10 finalis putri ini bakal menjalani masa orientasi selama sepekan sebelum diadu dalam Grand Final yang diadakan Sabtu (4/8/2018) mendatang.

Menurut Ketua Panitia PPS 2018, Febri Hapsari Dipokusumo, pada tahun ini ada 96 pendaftar tetapi hanya 89 yang mengikuti seleksi. Mereka terdiri dari 29 peserta putra dan 60 peserta putri. Ke-89 peserta ini kemudian diseleksi melalui tes tertulis dan public speaking selama satu hari penuh. Dari 89 peserta tersebut disaring menjadi 40 peserta yang terdiri dari 20 putra dan 20 putri untuk mengikuti tahap selanjutnya. “Pada tahap semifinal akan disaring lagi menjadi 20 finalis. Penyaringan melalui tes wawancara dan tes minat bakat. Baru tahun ini, tes minat bakat digunakan sebagai salah satu indikator dalam penilaian,” kata dia.

Pada tes wawancara, semifinalis diuji pengetahuannya. Febri mengatakan minimal calon PPS harus memiliki pengetahuan pada bidang pariwisata, budaya, etika dan kepribadi, wawasan umum serta Bahasa Inggris. Selain wawancara, mereka juga akan dilihat bakat dan minat yang dimiliki. Penelusuran bakat dan minat tersebut bukan untuk mengarahkan mereka menjadi profesional pada minat dan bakat yang dimiliki melainkan untuk mengetahui bagaimana anak-anak muda ini memanfaatkan talenta yang ada pada diri mereka.

“Jadi yang dinilai bukan seberapa profesionalitasnya melainkan bagaimana talenta yang dimiliki itu bisa dimanfaat untuk melengkapi keberadaannya jika nanti terpilih. Jadi peserta tidak harus ahli nembang, ahli menari tetapi memiliki bakat yang bisa diarahkan dan dikembangkan,” ujar dia.

Saat unjuk diri di hadapan dewan juri, yang terdiri dari Bambang Gage (Ketua KNPI), Resmitra Wisnu Wadhana (Putra Solo 2014) dan Siska Kusumaningrum (Putri Solo 2014), ke-40 semifinalis yang lolos memang memiliki bakat yang beragam. Ada semifinalis yang menampilkan bakat menyanyi, bermain musik, menjadi modeling hingga bakat di bidang olahraga seperti pencak silat.

“Setelah diumumkan para finalisnya, mereka akan mengikuti orientasi atau pembekalan selama satu minggu full hingga malam grandfinal. Berbagai macam materi yang akan sampaikan ke finalis mulai dari soal pariwisata, soal bahasa yaitu Jawa, Indonesia dan Inggris, etika dan kepribadian serta public speaking dan sebagainya. Peserta juga akan diajak untuk melihat langsung objek wisata yang ada di Solo agar mereka mengetahui apa yang harus dilakukan dengan destinasi yang kita miliki ini,” jelas Febri.

Puncak acara PPS 2018, akan dilangsungkan di Halaman Balai Kota Surakarta, Sabtu (4/8/2018). Kepala Dinas Pariwata Kota Surakarta Hasta Gunawan menjanjikan malam Grand Final PPS 2018 akan berbeda dengan grand final PPS tahun-tahun sebelumnya. Menurut dia, pihaknya menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mendukung acara ini agar menjadi lebih spektakuler. “Akan ada artis-artis ibukota yang bakal menyemarakkan dan memeriahkan Grand Final PPS. Konsepnya akan berbeda meski esensinya tetap pada Grand Final PPS,” ujarnya.

Pelibatan BUMN sebagai pendukung acara Grand Final PPS 2018 ini menurut Hasta karena Pemerintah Kota Surakarta ingin Grand Final PPS juga menjadi ajang promosi wisata. Menurutnya, dengan pengemasan yang lebih spektakuler, pemilihan Putra dan Putri Solo, diharapkan akan menarik perhatian wisatawan. (***)

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

19

Visitors today

14

Visits total

425,220

Visitors total

330,602

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta