Festival Laweyan untuk keempat kalinya terselenggara, di tahun 2018 ini bertema Nyawang Laweyan. Festival tersebut terselenggara mulai 25 September hingga 2 Oktober 2018.
Festival Laweyan 2018 memiliki serangkaian acara di dalamnya, salah satunya yaitu Fashion On The Street At Night, yang diadakan Sabtu (29/9). Kegiatan tersebut merupakan peragaan busana batik muslim yang diikuti sebanyak 600 peragawati dengan panjang catwalk 200 meter. Fashion On The Street At Night memecahkan rekor MURI sebagai Peragaan Busana Muslimah Batik Terbanyak.
Dalam sambutannya Pj. Sekda Untara mengatakan potensi seni dan budaya Kota Solo beragam tumbuh dan berkembang, tidak hanya sekedar menjadi tontonan melainkan mampu menjadi filosofi kehidupan bermasyarakat. “Buatlah anak- anak generasi penerus dan masyarakat senang, cinta dan bangga pada produk seni dan budaya sendiri, yang pada akhirnya masyarakat akan merasakan betapa besarnya manfaat seni dan budaya bagi kehidupan,” jelas beliau.
Selain kegiatan tersebut, selama tanggal 29 September hingga 2 Oktober 2018, diadakan Pasar Malam Laweyan yang menampilkan pentas seni budaya serta pameran kuliner dan produk kerajinan unggulan dari 11 Kelurahan di wilayah Kecamatan Laweyan.
Nyawang Laweyan ditutup 2 Oktober 2018, dengan Laweyan Award.