SOLO – Rumah Galeri Sejarah  Keratonan secara resmi dibuka pada hari Sabtu (13/10) malam. Acara peresmin dihadiri oleh Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo, Gatot Nurmantyo, Akbar Tanjung, Titik Soeharto, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, dan Walikota Surakarta Achmad Purnomo. Rumah Galeri Sejarah berisi gambar-gambar dan tampilan video yang menggambarkan sejarah terbentuknya Kota Solo mulai dari jaman penjajahan, kerajaan, hingga saat ini. Dalam sambutannya, Wakil Walikota berpesan agar Rumah Galeri Sejarah dapat menjadi sarana memperkuat semangat NKRI bagi generasi muda.

“Presiden Soekarno pernah berkata, JAS MERAH, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah. Jika hal ini dapat dilakukan, maka generasi muda dapat memperkuat rasa cinta tanah air melalui penahaman sejarah bangsa Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid menegaskan bahwa Pemerintah mendukung penuh pengembangan sektor budaya di wilayah masyarakat termasuk peresmian Rumah Galeri Sejarah Kratonan. Ia menegaskan bahwa Rumah Galeri Sejarah harus dapat dinikmati masyarakat segala umur untuk meningkatkan rasa cinta tanah air melalui sejarah.

Peresmian Rumah Galeri Sejarah Kratonan ditandai dengan pemecahan Kendi oleh Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo yang didampingi Dirjen Kebudayaan, Paundrakarna, Titik Soeharto, Nina Akbar Tanjung, serta tamu VIP lain. Peresmian dilanjutkan peninjauan lokasi yang dipimpin Nina Akbar Tanjung selaku Ketua Yayasan Warna Warni.