Empat puluh remaja langkah sigap, panah dan pedang di tangan. Tak sedikit pun nyali kecut meski pejabat dan petinggi TNI Polri mengamati gerak-gerik mereka.
Malah, mereka memain-mainkan panah, pedang, aneka jurus pun dikiprahkan seiring alunan gamelan di Balaikota Solo, Sabtu 10 November 2018.
Para remaja merupakan siswa dan siswi SMPN 4 Surakarta. Mereka tengah memperagakan Tari Ampak -Ampak Gunung Kendil untuk peringatan Hari Pahlawan.
“Tari itu merupakan gambaran dari bersatunya rakyat untuk melawan penjajahan ,” ujar Esti Andrini Kasi Kesenian dan Diplomasi Budaya Dinas Kebudayaan.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo yang berperan sebagai inspektur upacara berpesan agar generasi penerus memberikan dan berbuat yang terbaik bagi bangsa ini.
“Saya mengajak marilah kita berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. Mari berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Mulai dari yang dapat kita lakukan, mulai dari lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Upacara dihadiri unsur TNI dan Polri serta aparatur sipil negara jajaran Pemkot Solo. Usai upacara, peserta menuju Taman Makam Pahlawan Kusuma Bakti, Jurug untuk tabur bunga.
Selamat Hari Pahlawan 2018. “Semangat Pahlawan di Dadaku.”