Solo, Minggu, 14 April 2019 suasana pagi yang sejuk mengiringi geliat masyarakat Solo untuk mengikuti Car Free Day. Sebuah wahana wisata yang murah meriah ditengah Kota Solo. Banyak masyarakat yang menggunakan ajang ini untuk sekedar bersenda gurau, jalan-jalan bersama keluarga dan olahraga.
Terlihat diseputar pengadilan negeri Surakarta, rombongan dengan menggunakan pakaian yang khas serta alunan musik rampak yang menggugah orang untuk mendekat dan melihat. Ya, inilah kesenian yang telah lama tak pernah muncul, namanya Jaran Dor atau kuda lumping. Banyak pengunjung CFD yang antusias melihat dan memperhatikan setiap atraksi yang diperagakan, dari makan beling, sembur api hingga tarian dengan pecut.
“Kita kagum dan seneng saja, karena kesenian ini sudah jarang ditampilkan,” ungkap Ari salah seorang pengunjung dengan menggendong anaknya yang sedikit ketakutan. “Kesenian Jaran Dor, tidak semua orang bisa melakukan, karena banyak trik yang harus dilakukan dan latihan juga tidak sebentar,” kata Bagus salah seorang pemain.