Kota Solo sangat erat kaitannya dengan kekayaan budaya yang dimiliki, telah terbukti banyak berbagai macam peninggalan pada zaman dahulu kala seperti keraton kasunanan, pura mangkunegaran, berbagai macam seni dan tari.
Berkaitan dengan hal tersebut, di Kota Solo banyak sanggar yang merupakan wadah salah satu pelestarian seni tari yakni Sanggar Seni Kemasan yang terletak di sebelah barat daya SMP Negeri 13 Surakarta, tepatnya di Jl. Kemasan I No. 7, Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres.
Sedikit ulasan tentang Sanggar Seni Kemasan didirikan oleh Bambang Sugiarto. Sebelumnya bernama Sanggar Gidag Gidig yang didirikan pada tanggal 21 Desember 1976. Pada waktu itu Gidag Gidig belum memiliki tempat menetap untuk latihan sehingga harus berpindah-pindah. Pada tahun 1984 Gidag Gidig memilih tempat untuk dijadikan sanggar tetap yang sekarang menjadi Sanggar Seni Kemasan ini. Sanggar Gidag Gidig sempat vakum selama 13 tahun. Hingga pada tahun 2013 sanggar kembali hadir dengan nama yang berbeda, yaitu Sanggar Seni Kemasan.
Nama Kemasan sendiri diambil dari nama kampung berdirinya sanggar. Pada waktu Kasunanan Surakarta Hadiningrat masih eksis secara pemerintahan, segala harta benda kerajaan berupa emas dan perhiasan disimpan di sebuah tempat yang bernama Kemasan.