Pemerintah Kota Surakarta kembali menggelar Sendratari Ramayana untuk menghibur para pemudik yang sedang berlebaran di Solo. Dengan mengangkat lakon Sinta Obong, pagelaran yang dikemas dalam acara bertajuk “Bakdan Neng Sala” menambah status Solo sebagai kota budaya lebih terasa.

Digelar di panggung terbuka benteng Vastenburg yang merupakan peninggalan Belanda dan didukung 150 seniman, mampu mengangkat suasana pertunjukkan sendratari kolosal ini lebih berkesan. Terlihat dari ribuan orang yang antusias ingin menyaksikan event tahunan yang digelar Pemerintah Kota Surakarta.

Dengan konsep opera yang menitikberatkan pada gerak tari kekinian, namun tidak meninggalkan tradisi yang ada dan dengan racikan musik orkestra barat dan gamelan, menambah nuansa opera dapat dirasakan langsung oleh penonton yang memadati benteng peninggalan Belanda saat pembukaan hari Jumat (7/6) malam oleh Walikota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo.

Penasaran bagaimana keseruan dan kemegahan opera kolosal sendratari Ramayana , langsung saja datang dan saksikan di Benteng Vastenburg pada Sabtu Minggu (8-9 Juni) pukul 19.30 WIB.