Pemerintah Kota Surakarta menyelenggarakan puncak Hari Anak Nasional di Pendhapi Gede, Balaikota Surakarta, Minggu (4/8/2019). Kegiatan tersebut dihadiri oleh ribuan anak yang berasal dari berbagai komunitas kesenian di beberapa kelurahan, Forum Anak Surakarta serta para siswa yang menampilkan kemampuan dan ketrampilan masing-masing. Peringatan Hari Anak diawali dengan kirab yang mengambil start di Ngarsopuro dan finish di Halaman Balaikota.
Walikota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo dalam sambutannya menyampaikan anak-anak di Surakarta menjadi contoh dan teladan bagi anak-anak Indonesia, karena berkali-kali mendapatkan penghargaan dari Pusat , yaitu Kota Layak Anak kategori Utama 3 tahun berturut-turut. Walikota juga mengharapapkan pada tahun 2020, Kota Surakarta mendapatkan predikat tertinggi yaitu Kota Layak Anak.
Beliau juga berpesan kepada anak-anak yang berkumpul di sini merupakan sesuatu yang luar biasa. “Tempat ini bisa dimanfaatkan untuk latihan menari, latihan menyanyi, latihan gamelan dan lain-lain.Sehingga kita bukan hanya memiliki sekolah ramah anak saja, tetapi juga pemerintah ramah anak,” jelasnya.
Pada peringatan hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2019 di Makassar, Kota Surakarta mendapatkan enam penghargaan dari kementerian PP dan PA Republik Indonesia. Selain menobatkan Surakarta kembali menjadi KLA Predikat Utama, berbagai penghargaan diberikan untuk Walikota Surakarta seperti Penghargaan sebagai Pembina Forum Anak Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota, Penghargaan sebagai Pelopor Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) dan Kelembagaan UPTD PPA Terbaik.
Kementerian juga memberikan penghargaan untuk TK Negeri Pembina Jebres sebagai sekolah ramah anak pra-sekolah terbaik. Forum Anak Surakarta juga mendapatkan penghargaan DIFA Award sebagai forum anak terbaik bidang kesehatan.