Pemerintah Kota Surakarta
Surakarta Sentra Atlet Belia Berpretasi
  May 3, 2016 00:35

Kota Surakarta membuktikan diri sebagai gudangnya bibit atlet potensial di masa depan. Hal itu terlihat dari capaian yang mengagumkan tatkala 46 atlet yang dikirim untuk mengikuti Pekan Olah Raga Pelajar (POPDA) tingkat Sekolah Dasar se Jawa Tengah belum lama ini. Dari 10 cabang yang dilombakan dan ditandingkan selama 4 hari, 26 April 29 April di Semarang, kontingen Kota Surakarta menyabet 40 medali.

Kontingen Surakarta yang hanya berkekuatan 46 atlet ini pun ditasbihkan sebagai juara umum yang berhak membawa pulang Piala Bergilir Gubernur Jawa Tengah. “Perincian perolehan medali masing-masing adalah 16 medali emas, 18 medali perak, dan 6 medali perunggu. Kita hanya mengikuti 10 cabang dari 13 cabang yang diperlombakan,” kata Nur Iskak  Kepala Seksi Pengembangan Ilmu Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta.

Piala Bergilir Gubernuh Jawa Tengah dan Trophi Juara Umum POPDA SD Jawa Tengah 2016, dipamerkan ke ribuan siswa dan guru yang Senin (2/5/2016) mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Stadion Sriwedari. Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo kemudian menyerahkan piala tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Surakarta, Etty Retnowati. “Surakarta merupakan sentra pembinaan olahraga, tidak hanya di Jawa Tengah tetapi juga secara nasional,” kata walikota.

Keberhasilan kontingen Kota Surakarta menjadi juara umum tidak lepas dari prestasi gemilang di cabang olahraga panahan.  Cabang panahan berhasil menyabet sembilan medali emas di cabor tersebut. Perolehan medali ini mengungguli tuan rumah sekaligus juara bertahan Kota Semarang yang harus puas sebagai runner up. “Target kita memang juara umum, dengan target minimal mempertahankan prestasi tahun lalu yang menjadi juara dua, Anak-anak mampu memberikan yang terbaik,” kata Walikota Rudyatmo.

POPDA SD se-Jawa Tengah tahun ini diikuti tak kurang dari 1.700 atlet dan ofisial. Sebanyak 13 cabang olahraga yakni atletik, renang, senam, bulu tangkis, bola voli, karate, panahan, sepak bola, sepak takraw, tenis lapangan, tenis meja, pencak silat dan taekwondo. “Tiga cabang yang kita tidak mengirimkan atlet yakni sepak takraw, sepak bola dan bola voli,” jelas Nur Ishak.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah Budi Santoso mengatakan, event POPDA SD ini bertujuan untuk mengevaluasi pembinaan atlet pelajar serta mencari bibit-bibit yang baru untuk terus diasah agar dapat menjadi juara dan mengharumkan nama Jawa Tengah di masa mendatang. “Di samping itu juga sebagai persiapan pembentukan tim Provinsi Jawa Tengah dalam menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang,” tandas Kadinpora.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Surakarta, Etty Retnowati  berharap keberhasilan meraih juara umum POPDA tingkat SD akan kian memacu para pelajar untuk meraih prestasi. Menurutnya, Pemerintah Kota Surakarta tak akan pernah tinggal diam untuk memfasilitasi siswa berpretasi, termasuk di dunia olah raga. “Tentu prestasi yang sudah diraih itu harus dipertahankan dan ditingkatkan. Pemerintah Kota tentu akan memikirkan mereka termasuk reward-nya,” kata Ety. (***)

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

2

Visitors today

1

Visits total

424,962

Visitors total

330,423

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta