Pemerintah Kota Surakarta
6 Tahun Solo Car Free Day
  May 29, 2016 00:54

Solo Car Free Day memasuki usia yang keenam tahun di tahun 2016 ini. Sejak digagas enam tahun silam, Jalan Slamet Riyadi yang merupakan jalan utama di Kota Solo ini memang diharapkan memberikan kontribusi terhadap perbaikan lingkungan, utamanya udara menjadi lebih bersih. Namun dalam perjalanannya, tidak hanya kualitas udara yang menjadi lebih baik,  SCFD juga berdampak positif terhadap hal yang lain.

Salah satunya adalah kepedulian masyarakat terhadap penggunaan bahan-bahan daur ulang. Di ulang tahunnya yang keenam, tema pemanfaatan bahan limbah untuk menjadi sesuatu yang berguna itu diangkat sebagai utama. Animo masyarakat pun sungguh luar biasa. Dengan tema Reduce Emission and Recycle, masyarakat mengapresiasi dengan cara-cara kreatif saat perayaan 6th CFD yang dipusatkan di di simpang empat Ngarsapura, Jalan Slamet Riyadi, Minggu (29/5/2016) lalu.

Di antara ribuan orang yang mengikuti Fun Walk 6th CFD, nampak barisan orang yang mengenakan mengenakan rompi dan topi dari karung goni bekas. Ada pula yang memilih kain bekas kantong tepung terigu atau kantong plastik. “Kami memang bermaksud memanfaatkan momentum HUT Car Free Day untuk mengangkat isu pengurangan emisi gas buang atau persoalan polusi dan persoalan sampah,” Ketua Panitia HUT ke-6 CFD Kota Solo Arif Handoko.

Jalan Slamet Riyadi pagi itu mendadak menjadi lebih hijau segar lantaran mayoritas yang mengikuti acara itu berkostum warna hijau. Pandangan mata menjadi terasa segar, sesuatu yang memang hendak dicapai Car Free Day yang dilaksanakan setiap pekan tersebut. “CFD bukan cuma mendukung terciptanya lingkungan yang sehat karena mengurangi polusi udara, minimal setiap pekannya, tetapi juga memberikan dampak ikutan yang positf lainnya,” kata Wakil Walikota Surakarta, Achmad Purnomo yang ikut dalam perayaaan HUT SCFD keenam tersebut.

Orang nomor dua di Kota Surakarta ini memberikan contoh positif dari perlaksanaan SCFD tersebut seperti tersedianya tempat publik yang  memiliki skala besar sehingga warga Solo dapat berkumpul untuk sekadar srawung atau berolahraga hingga menunjukkan kreatifitasnya. Bagi pelaku UMKM, keberadaan SCFD itu juga merupakan berkah karena tersedia area display yang sangat potensial. “Jadi CFD memang bukan cuma mendukung penciptaan udara higienis, tetapi mengangkat potensi sosial, ekonomi, budaya dan sebagainya,” kata Wakil Walikota.

6th Anniversary Solo Car Free Day Fun Walk Reduce Emission and Recycle dimulai sekitar pukul 07.00. Ribuan orang sudah berkumpul di kawasan Stadion Sriwedari sebagai titik start sebelum bergerak menuju panggung utama di persimpangan Ngarsopuro.  200 personel marching band Canka Lokananta dari Akademi Militer (Akmil) Magelang menjadi barisan pembuka.

Di panggung utama, wakil waliwota bersama Plt Sekda Rachmat Sutomo, Ketua DPRD Teguh Prakosa, Kepala Dishubkominfo Yosca Herman Soedradjad, dan pejabat lainnya menyambut peserta jalan sehat. Tiga puluh ekor burung merpati putih dilepas ke alam bebas. Pelepasan merpati putih menjadi simbol terhadap harapan agar udara di Kota Solo yang menjadi lebih bersih tanpa polusi. (***)

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

32

Visitors today

21

Visits total

424,960

Visitors total

330,422

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta