Panitia Solo Great Sale (SGS) dan Pemerintah Kota Surakarta akhirnya mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat dengan dijadikannya SGS sebagai salah satu Kalender Event Nasional. Dengan demikian, Kota Solo pada saat berlangsungnya Solo Great Sale menjadi salah satu tujuan destinasi wisata yang dipromosikan oleh pusat secara nasional maupun internasional.
Solo Great Sale adalah program bulan promo yang akan memberikan diskon dan berbagai macam hadiah dari berbagai merchant yang turut serta di dalamnya. Merchant yang turut serta antara lain dari pusat perbelanjaan mulai dari pasar tradisional sampai mall, hotel, rumah makan, agen perjalanan, distro, pusat pertokoan, butik, dan masih banyak tempat lain yang terdaftar sebagai merchant Solo Great Sale.
Melalui berbagai macam program promosi yang dilakukan oleh sejumlah merchant, konsumen atau wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo akan mendapatkan banyak keuntungan, berupa berbagai macam promo diskon atau potongan harga disejumlah Hotel yang sudah terdaftar menjadi merchant. Bahkan sejumlah maskapai penerbangan juga melakukan berbagai promosi dengan pewaran paket penerbangan dengan harga yang kompetitif yang tentunya hanya akan dilakukan selama Solo Great Sale berlangsung.
Tidak lengkap kalo berkunjung ke Kota Solo tanpa membawa buah tangan untuk keluarga, sahabat ataupun rekan kerja. Selama program Solo Great Sale yang dilakukan dari tanggal 1 hingga 28 Februari 2017 tersebut, dibeberapa tempat pusat oleh-oleh baik makanan sampai kerajinan seperti sentra pembuatan kain batik juga turut serta dalam Solo Great Sale. Tentunya program promosi serta diskon akan diberikan kepada para konsumen.
Bahkan sejumlah pasar tradisional termasuk pedagang pasarnya juga menjadi merchant Solo Great Sale, salah satunya Pasar Klewer yang selalu menjadi tujuan wisatawan untuk berburu oleh-oleh batik. Ada puluhan pedagang Pasar Klewer yang sudah terdaftar menjadi merchant Solo Great Sale yang tentu menawarkan berbagai promo dan diskonnya.
Semoga, dengan Solo Great Sale 2017, perekonomian kota Surakarta bergerak progresif, yang berdampak langsung pada perekonomian warganya.
