Untuk peningkatan pelayanan dan kenyanaman pengunjung Taman Balekambang, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan merombak tata letak atau layout Taman Balekambang.
Detail engineering design (DED) penataan ulang Taman Balekambang telah rampung dibuat dan terlihat estimasi dana yang dibutuhkan sebesar Rp12,5 miliar.
Pemkot mengajukan dana penataan ulang taman peninggalan K.G.P.A.A. Mangkunegara VII tersebut kepada pemerintah pusat untuk alokasi anggaran 2018.
Penataan yang akan dilakukan antara lain memindah Taman Reptil dari ujung barat ke lahan di ujung utara, membongkar kolam Partinah Bosch, mengubah jalur pejalan kaki, dan menyediakan tempat bagi pedagang di barat Gedung Kesenian.
Penataan hanya akan menyasar beberapa bagian taman untuk menunjang akses pengunjung. Jadi tidak semua bagian taman akan dijamah untuk ditata kembali.
Sementara itu, lahan bekas Taman Reptil di barat akan dijadikan taman hijau. Jalur pejalan kaki bakal dibuat hanya satu lajur, tidak seperti sekarang.
“Pengunjung Taman Balekambang yang masuk melalui gerbang utara masih sepi. Kebanyakan pengunjung masuk lewat gerbang timur. Dengan penataan ini kami juga berharap terjadi peningkatan jumlah pengunjung masuk dari gerbang utara mengingat taman reptil akan dipindah ke sisi utara. Rute juga dinilai perlu diubah untuk mengoptimalkan gerak pengunjung,” jelas Sumeh, Kepala UPTD Taman Balekambang.