Pameran Inacraft (International Handycraft Trade Fair) ke-19 bertempat di Jakarta Convention Center, 26 – 30 April 2017 Pemerintah Kota Surakarta dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM mengajak 12 UMKM Kota Solo untuk meningkatkan akses promosi bagi usahanya.
Karena event ini diikuti oleh 1357 peserta dari seluruh daerah di Indonesia serta beberapa negara sahabat seperti Myanmar, Brunei, Kamboja, Thailand, Malaysia, beberapa negara sahabat serta banyak buyer berkelas nasional maupun internasional.
Adapun UMKM Unggulan yang diajak dalam event kerajinan terbesar bertaraf international mulai dari kerajinan permata Jayengan, kerajinan kaca, kerajinan tas dan kain dari lurik, kerajinan lilin atau rumah lilin, kerajinan kacamata dari kayu, kerajinan kain jilbab lukis, kerajinan lukis dari serbuk kayu, kerajinan perhiasan dari perak dan perunggu, kerajinan barang antik karena tema pamerannya adalah craft and gift dan ditempatkan dalam 10 stan pameran.
Untuk kegiatan pameran ini pengrajin difasilitasi berupa stan pameran dan trasportasi barang secara Gratis oleh Pemerintah Kota lewat APBD 2017.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Solo menjelaskan, “Pengrajin yang diajak bukan dari batik lagi tetapi lebih kepada kerajinan dan souvenir karena tema Inacraft Kota Surakarta tahun ini adalah craft and gift, supaya akses promosinya meningkat dan lebih dikenal produknya”.
Salah satu pelaku UMKM dari Nayu Solo, Sutrisno yang mempunyai usaha lukis dari serbuk kayu mengaku senang atas fasilitasi promosi dari Pemerintah Kota dan berharap usahanya dapat berkembang dan dikenal luas.