Kesempatan emas bagi siswa lulusan Sekolah Dasar (SD) yang bercita-cita menjadi atlet profesional. Mulai tahun pelajaran 2017/2018, Pemerintah Kota Solo membuka Kelas Khusus Olah Raga. SMP Negeri I ditunjuk sebagai penyelenggara kelas khusus tersebut. Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Yulistianto menyebut Kelas Khusus Olah Raga ini merupakan penerjemahan visi walikota dan wakil walikota yang diimplementasikan di RPJMD 2016-2021.
“Disebutkan dalam Perda RPJMD bahwa penyelenggaraan Program Sekolah Raga merupakan salah satu prioritas di bidang urusan pendidikan, kepemudaan dan olahraga,” kata Sekda, Kamis (3/5/2017)
Berbeda dengan penerimaan siswa baru reguler, penerimaan siswa untuk kelas olah raga ini dilakukan secara offline. Pada tahun pertama, daya tampung yang tersedia sebanyak 64 siswa. Ada 13 jenis cabang olahraga yang menjadi bidikan kelas khusus ini, yakni atletik, renang, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, panahan, bola voli, sepak bola, taekwondo, pencak silat, karate, anggar dan judo.
Mereka yang diterima di kelas khusus olahraga ini nantinya akan mendapatkan sejumlah fasilitas layaknya atlet, mulai dari uang saku, perlengkapan olahraga, perawatan kesehatan hingga makan selama menjalani latihan. “Tentu saja seragam dan perlengkapan sekolah akan diberikan karena selain menjalani latihan sesuai cabang olahraga yang menjadi minatnya, siswa juga tetap menjalani proses belajar mengajar sesuai dengan pendidikan formal yang dijalankan SMP Negeri I,” jelas Sekda.
Pada dasarnya kelas khusus ini terbuka untuk seluruh siswa lulus SD tahun peajaran 2016/2017 dengan kelahiran maksimal tanggal 1 Januari 2003 atau sesudahnya. Lulusan SD yang memiliki prestasi di 13 cabang olahraga, baik tingkat daerah, nasional maupun internasional mendapatkan prioritas. Selengkapnya mengenai persyaratan, klik disini.
Proses pendaftaran Kelas Khusus Olahraga dimulai 2 Mei dan akan ditutup 13 Mei mendatang. Panitia akan melakukan verifikasi persyaratan dari tanggal 15 sampai dengan 18 Mei dan hasilnya diumumkan per 20 Mei. Calon siswa yang lolos verifikasi akan menjalani berbagai tes lanjutan, mulai dari tes fisik, tes kompetensi cabang olahraga, tes kesehatan hingga test psikologi. “Tes dilaksanakan tanggal 22 sampai 24 Mei dan hasilnya diumumkan setelah pengumuman kelulusan SD/MI,” kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Joni Hari Sumantri. (IR)