Surakarta menjadi kota pertama yang memiliki layanan Warung Gotong Royong Elektronik atau e-Warong Bergerak. Fasilitas untuk membantu keluarga kurang mampu yang hendak berbelanja kebutuhan pokok ini diluncurkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di halaman Balaikota Surakarta, Jum’at (5/5/2017).
Sebanyak empat unit sepeda motor gerobak yang merupakan bantuan Bank Mandiri dan BNI diserahkan Mensos Khofidah kepada Walikota FX Hadi Rudyatmo. Menurut Menteri Khofifah, e-Warong Bergerak dimaksudkan untuk memaksimalkan penjangkauan dalam melayani keluarga kurang mampu yang mendapatkan bantuan non tunai dari pemerintah.
Dengan sepeda motor gerobak roda tiga, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), menjadi lebih mudah mengakses bantuan yang menjadi haknya. Terutama mereka yang memiliki keterbatasan akses transportasi. KPM hanya tinggal menyerahkan Kartu Keluarga Sehat (KKS), yang dimilikinya.
“Penerima bantuan cukup membayarnya dengan KKS yang mereka punya. Masyarakat dapat memilih BPNT dalam bentuk beras, tepung, telur dan minyak goreng,” kata Khofifah
Menteri Khofidah menjelaskan bahwa setiap kendaraan e-Warong Bergerak ini, sudah dilengkapi electronic data capture(EDC) untuk membaca KKS. Dikatakannya, nantinya akan ada 44 kota yang menerapkan e-Warong Bergerak dengan sasaran 1,8 juta KPM. “Solo menjadi kota pertama yang memiliki layanan e-Warong Bergerak,” kata Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Andi ZA Dulung.
Sebelumnya, Kota Surakarta juga telah memiliki e-Warong untuk melayani KPM KKS. Menteri Khofifah pula yang meresmikan e-Warong yang terletak di di Jalan Angkasa RT1/RW21, Kelurahan Jebres. E-Warong dimaksudkan untuk melayani penyaluran bantuan non tunai. (*)