Pemerintah Kota Surakarta
Melihat Jam Matahari di Masjid Agung Surakarta
  May 30, 2017 17:53

Salah satu daya tarik yang berada di Masjid Agung Surakarta yakni jam matahari atau yang biasa di sebut jam istiwak. Jam matahari dibangun sejak masa Pakubuwono ke IV sekitar tahun 1.700-an. Jam ini dahulu kala digunakan untuk menandai waktu salat lantaran pada zaman dahulu belum ada jam yang seperti sekarang.
Sekretaris Masjid Agung Surakarta Abdul Basyit mengatakan, jam matahari bentuknya berupa cekungan dari kuningan yang terdapat angka-angka dan di atasnya ada besi berbentuk paku dengan posisi horisontal mengarah ke utara dan selatan terpasang di atas cekungan. Untuk membaca jam matahari tinggal melihat di angka berapa bayangan itu jatuh.
Dalam cekungan tersebut terdapat angka-angka, mulai angka 1 hingga 12, jika bayangan paku jatuh di angka tiga berarti itu menunjukkan pukul tiga. Kendati sekarang jam tersebut sudah tidak digunakan lagi, namun pengurus Masjid Agung Surakarta tetap melestarikan karena menjadi daya tarik tersendiri.

novita rusdiyana
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

425,383

Visitors total

330,699

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta