Pemerintah Kota Surakarta
Surakarta Masih Butuh Rusunawa
  April 17, 2017 18:18

Kota Surakarta memerlukan sedikitnya empat unit rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) lagi untuk menampung warganya yang menghuni bantaran Sungai Kali Pepe dan Kali Anyar. Sedikitnya 400 kepala keluarga di bantaran dua sungai tersebut harus segera direlokasi dari bantaran yang dinormalisasi.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Surakarta, Agus Djoko Witiarso mengatakan pihaknya sudah mengajukan ke Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat agar dibangunkan rusunawa yang mampu menampung 400-an kepala keluarga. “Relokasi harus dilakukan secepatnya,” kata dia.
Lokasi untuk pembangunan rusunawa baru tersebut telah disiapkan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Surakarta Endah Sitaresmi mengatakan pihaknya telah membebaskan lahan untuk pembangunan rusunawa. Dana sebesar Rp 9 miliar juga telah disiapkan pada APBD 2016 dan 2017 guna pembebasan lahan di empat lokasi.
Keempat lahan itu terdiri dari tiga bidang berada di Kel. Mojosongo, yang lokasinya tidak jauh dari lahan berstatus hak pakai (HP) 19 dan HP 20 di kawasan Putri Cempo. Pemerintah Kota Surakarta juga akan membangun rusunawa di Minapadi.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sewa Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Surakarta, Toto Jayanto masing-masing rusunawa yang direncanakan tersebut akan menampung 98 hingga 104 kepala keluarga. Mereka berasal dari bantaran Kali Anyar dan Kali Pepe.
“Konsep bangunannya sama seperti yang dibangun sebelum-sebelumnya. Tiap unit kamar dibangun tipe 24 dengan fasilitas ruang utama, satu kamar tidur, dapur, kamar mandi, plus fasilitas pendukung. Fasilitas pendukung tersebut yakni tempat jemuran, air, listrik, antene televisi dan lain sebagainya,” ujarnya.
Keempat rusunawa tersebut diharapkan akan melengkapi dua rusunawa yang tahun ini sudah bisa dipergunakan, yakni rusunawa yang berada di Mojosongo, tepatnya sekitar 500 meter dari tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo Mojosongo. Dua unit rusunawa tersebut dibangun di tanah negara HP 19 dan HP 20. “Di HP 19 ada 74 kamar dengan tipe 24 dan rusunawa yang dibangun di HP 20 juga ada 74 kamar,” jelasnya.
Menurut Toto, masyarakat Kota Surakarta dari kalangan bawah sebenarnya juga berharap untuk dapat menempati rusunawa. Namun saat ini, rusunawa yang dibangun bukan diperuntukkan masyarakat umum melainkan untuk masyarakat yang harus relokasi karena proyek normalisasi Kali Pepe an Pembangunan Embung Karet Kali Anyar.
Wali Kota FX Hadi Rudyatmo menduga ada penghuni rusunawa yang sebenarnya status ekonominya sudah membaik dan tidak layak lagi menempati. Dia berjanji akan menyisir penghuni rusunawa agar penempatannya tidak salah sasaran. “Warga yang berrstatus ekonomi sudah meningkat dan masih tinggal di rusunawa hendaknya segera pindah. Warga miskin yang antri banyak sekali,” ujarnya.(**)

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

4

Visitors today

3

Visits total

424,964

Visitors total

330,425

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta