Pemerintah Kota Surakarta
Puri Baron, Saksi Bisu Perundingan Serangan Empat Hari di Solo
  June 16, 2017 15:48

Bangunan kuno yang memiliki luas 5.566 m² ini dibangun pada tahun 1850. Bangunan bersejarah ini merupakan salah satu bangunan yang didirikan pada masa kolonial Belanda. Nama Baron diambil dari Mayor Baron Van Hougendoorf, salah seorang petinggi Belanda yang ikut menentukan berdirinya Keraton Kasu¬nanan Surakarta.
Puri Baron atau dikenal sebagai Gedung Pertani memiliki nilai arsitektur Belanda dengan corak khas art-deco yang terlihat dari bentuk jendela yang besar dan seragam serta suasana bangunan¬nya terasa sejuk karena plafon dan atapnya yang tinggi. Selain itu, fasade bangunan terlihat dengan permainan garis horisontal dan melengkung ditambah dengan detail ornamen tradisional yang me¬miliki seni historikal.
Selain keindahan arsitekturnya, bangunan tersebut pernah menjadi saksi bisu perundingan Cease Fire yaitu perundingan gen¬catan senjata antara Belanda yang diwakili oleh Kolonel Van Ohl dengan Letnan Kolonel (Letkol) Slamet Riyadi saat pertempuran empat hari di Solo pasca agresi militer II Belanda. Di sekitar gedung tersebut juga didirikan monumen peringatan Cease Fire.

novita rusdiyana
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

424,960

Visitors total

330,422

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta