Salah satu jajanan Kota Solo yang tak lekang oleh waktu yakni leker. Hingga kini, masih banyak peminatnya jajanan yang berbentuk sederhana dan tradisional. Kue leker merupakan jajanan yang wajib dicicipi oleh pelancong.
Dahulu kala banyak Orang Belanda yang tinggal di Solo dan menyukai jajanan yang satu ini. Leker awalnya berasal dari bahasa Belanda yaitu Lekker, yang artinya enak. Dan mereka setiap memakan jajanan itu pasti diakhiri dengan kata Lekker. Nah dari situlah tercipta nama makanan ini. Leker adalah kue lipat yang didalamnya ada isian berupa pisang dan gula cokelat.
Salah satu leker yang terkenal di Solo adalah Leker Gajahan Bp Fathoni. Kue Leker Gajahan milik Pak Fathoni yang terletak di Jl. Padmonegoro, daerah Gajahan, Solo, letaknya tidak jauh dari gapura yang ada patung gajahnya.
Kue leker Gajahan sendiri terbuat dari adonan tepung beras & tepung terigu yang dipanaskan dengan arang, nah di atas adonan ini diberikan topping pisang coklat atau pisang coklat keju atau pisang coklat keju susu atau aneka rasa buah. Kemudian adonan yang sudah ditaburi topping ini dilipat menjadi separuh lingkaran. Bagian ujung kue leker sangat renyah, sementara itu semakin ke tengah, ke bagian pusat lipatan kue leker, rasanya semakin lembut, tebal & terasa rasa topping-nya.
Leker, Jajanan Kota Solo Tak Lekang Waktu
August 1, 2017 17:24
novita rusdiyana
[yarpp]