17 Puskesmas di Kota Surakarta tetap melayani pemeriksaan kesehatan masyarakat selama curi bersama lebaran. Bahkan di puncak arus mudik dan arus balik, empat puskesmas yang memiliki pelayanan rawat inap buka 24 jam. Tak hanya itu, 19 mobil ambulans disiapsiagakan untuk mengantisipasi kebutuhan pertolongan gawat darurat. Tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta juga membuka pos layanan kesehatan di area rest yang didirikan Dinas Perhubungan Kota Surakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Siti Wahyuningsih, mengatakan meski tidak seluruh tim medis masuk pada saat cuti lebaran, namun dia memastikan seluruh puskesmas tetap beroperasi. Pihaknya memberlakukan sistem piket bagi dokter dan tenaga medis karena berdasarkan pengalaman banyak warga yang membutuhkan layanan saat lebaran. “Petugas akan bekerja secara bergilir antara pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.30 seperti biasa. Jika ditemukan puskesmas tutup pada jam itu, silakan dilaporkan,” katanya, Jumat (16/6/2017).
Menurut Kepala DKK Surakarta yang akrab disapa Bu Ning ini, selain tetap beroperasi seperti biasa, empat puskesmas yakni Puskemas Gajahan, Puskesmas Pajang, Puskesmas Banyuanyar, dan Puskesmas Sibela Mojosongo, akan melayani pemeriksaan kesehatan selama 24 jam. Puskesmas ini merupakan puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap dan UGD. “Nanti akan ada petugas piket yang giliran berjaga. Sekali jaga akan ada 1 dokter dan 2 perawat,” kata dia.
Selain menyiagakan seluruh puskesmas yang ada, DKK Kota Surakarta juga mendirikan pos kesehatan untuk mengantisipasi pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan. Setiap Posko Kesehatan digawangi empat tenaga medis berikut obat-obataannya itu berada di dekat rest area yang didirikan Dinas Perhubungan. Keempat posko kesehatan tersebut berada di Jalan Adi Sucipto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Bayangkara, Jalan Kolonel Sugiyono, Terminal Bus Tirtonadi dan Jurug.
Posko-posko kesehatan tersebut dibuka sebagai lokasi penanganan pertama jika ada pemudik yang mengalami gangguan kesehatan. Sementara untuk mendukung mobilitas pelayanan kesehatan selama lebaran, 19 mobil ambulans milik DKK Kota Surakarta juga disiagakan. Ambulans tersebut sebagian merupakan ambulans yang selama ini menjadi pendukung puskesmas. Mobil-mobil tersebut juga disiagakan penuh 24 jam. “Seluruh mobil ambulans itu dilengkapi peralatan darurat seperti tabung oksigen,” kata Bu Ning.
Kesiapsiagaan menyambut pemudik juga diberlakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo dengan mendirikan dua unit posko yang buka 24 jam mulai H-5 hingga H+5 Lebaran. Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Solo Eko Prajudhy Noor Aly dua posko disiapkan di Jurug dan Panggung, Jebres. “Posko kita ini berdiri sendiri atau di luar tim Terpadu Lebaran,” katanya.
Di setiap posko, mimimal ada empat personel dari BPBD yang siap penuh setiap harinya. di posko. Personel BPBD ini akan dibantu para sukarelawan. Menurut Eko, Posko BPBD akan lebih fokus pada upaya membantu pemudik yang membutuhkan pertolongan darurat, seperti kehabisan logistik maupun kendaraan rescue. “Ada ruang istirahat juga, tetapi posko ini lebih untuk mengantisipasi hal-hal yang kurang baik dan membutuhkan pertolongan misalnya ada mobil pemudik mogok ya kita siap bantu dorong atau lainnya,” kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Hari Pramono mengatakan rest area yang didirikan di enam lokasi, dibuat senyaman mungkin. Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta melengkapi rest area bagi pemudik Lebaran 2017 dengan Sejumlah fasilitas tersedia mulai dari fasilitas mandi cuci kakus (MCK), mushola, tempat tidur, televisi, wifi, tempat parkir, makanan ringan, obat-obatan, dan media informasi jalur mudik. “Kami mendirikan rest area di jalur pemudik yang merupakan akses utama menuju Kota Surakarta. Kami melihat pada tahun-tahun sebelumnya, di lokasi yang kini dipilih untuk didirikan rest area tersebut merupakan titik lelah pengemudi yang tengah menempuh perjalanan mudik,” katanya.
