Pergelaran Solo International Performing Arts (SIPA) 2017 berlangsung meriah pada Kamis malam (7/9). Pergelaran SIPA ke-9 ini, bertema Bahari Kencana Maestro Karya. Berbagai pertunjukan seni dan budaya itu menarik animo masyarakat untuk menyaksikan SIPA 2017 yang digelar di Benteng Vastenburg.
Pembukaan SIPA 2017 ditandai dengan penabuhan kenong oleh Walikota FX Hadi Rudyatmo, Ketua Panitia SIPA 2017 Ira Kusumorasri, Kepala BEKRAF,Staf khusus bidang multi culture Kemenpar,Hari Untara Drajat.Pembukaan semakin meriah ketika kembang api dinyalakan dan melambung di atas panggung utama SIPA. Penonton pun serentak menyalakan kembang api.
Maskot SIPA 2017 Eko Supriyanto mengawali Pembukaan SIPA 2017 dengan mementaskan mahakaryanya yang berjudul Cry Jailolo. Cry Jailolo merupakan sebuah tarian yang menungkapan,harapan, sekaligus optimism bahwa penghancuran terumbu karang oleh tangan manusia akan berhenti.
Selain penampilan dari Maskot SIPA 2017,Azpira dari Singapura,Gaya Lues dari Aceh,Melanie Lane dari Australia,EkosDance Company dari Solo,Vietnam Academy of Music dari Vietnam dan Otniel Tasman dari Banyumas juga turut menghibur ratusan masyarakat yang datang di Pembukaan SIPA 2017.
Selama tiga hari,Kamis-Sabtu (7-9/9),pergelaran seni pertunjukan gratis yang dirintis Presiden Joko Widodo semasa menjabat Walikota Solo pada 2009 tersebut,akan menampilkan 18 delegasi dari 7 daerah di Indonesia dan luar negeri yang meliputi Malaysia, Filipina , Singapura, Vietnam, Thailand, Australia dan Chile.
[video_embed video=”zs4My4TE4fg” parameters=”” mp4=”” ogv=”” placeholder=”” html5_parameters=”” width=”700″ height=”400″]