Pemerintah Kota Surakarta
Kompleks Manahan Bakal Direnovasi Besar-besaran
  August 8, 2017 18:56

Pemerintah Kota Surakarta bakal menata ulang kompleks Stadion Manahan. Rencananya Stadion Manahan akan dibuat menjadi stadion tertutup karena seluruh tribunnya beratap. Selain itu, kapasitas penonton juga bertambah. Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 200 miliar dan sudah disanggupi Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

“GOR akan dibangun baru, yang lama dirobohkan. Dibuat sesuai standar internasional. Demikian juga dengan lapangan tenis juga dibangun untuk pertandingan-pertandingan internasional. Usulan anggaran sudah kita ajukan beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan penataan Stadion Manahan bisa terwujud tahun depan,” kata Wali Kota Rudyatmo, Selasa (8/8/2017)

Stadion Manahan dibangun pada masa pemerintahan Soeharto. Dengan luas lahan sekitar 170.000 meter persegi, pembangunannya membutuhkan waktu sekitar 9 tahun dihitung sejak peletakkan batu pertama di tahun 1989 sampai diresmikan tanggal 21 Februari 1998. Sejak itu, tidak pernah ada lagi renovasi besar-besaran. “Sudah dua puluh tahunan belum pernah ada renovasi, kalau pun ada kecil-kecilan seperti perbaikan drainase. Itu pun sudah sepuluhan tahun lalu,” kata wali kota.

Menurut Wali Kota Rudyatmo, perombakan Stadion Manahan nantinya akan difokuskan pada penambahan atap stadion. Dia sudah mengusulkan agar seluruh tribun penonton dibuat beratap. “Kalau sekarang kan hanya untuk tribun VIP sementara di utara, timur dan selatan terbuka. Jadi nanti atapnya melingkar, hanya tengah lapangan yang tidak ada atapnya,” kata wali kota.

Penutupan seluruh tribun di Stadion Manahan, menurut Wali Kota Rudyatmo, bertujuan untuk memberi kenyamanan kepada penonton. Stadion Manahan kerap dipergunakan untuk pertandingan sepak bola internasional seperti ujicoba Timnas PSSI maupun turnamen antar klub level Asia dan Asia Tenggara. “Kalau fasilitasnya nyaman, akan mengundang penonton untuk masuk ke stadional,” ujarnya.

Selain memberi atap pada tribun stadion, renovasi besar-besaran bakal dilakukan pada GOR Manahan. Menurutnya, kondisi bangunan GOR Manahan kini dinilai kurang representatif bahkan sudah terhitung membahayakan. Wali kota mengatakan Presiden Joko Widodo pernah melihat langsung kondisi GOR Manahan. “Beliau setuju GOR Manahan dirobohkan dan dibangun ulang dengan standar gedung olah raga internasional,” katanya.

Pembangunan GOR bertaraf internasional di Kota Surakarta juga dinilai mendesak menjadi pertimbangan lain untuk segera direalisasikan proyek tersebut. Selama ini, sejumlah event olahraga internasional kerap digelar di Surakarta. Sayangnya venuew yang memenuhi syarat terbatas. “Mudah-mudahan GOR Manahan bisa menjadi semacam Istora Senayan meski lebih kecil tetapi fasilitas berstandar internasional,” tambah dia.

Selain satidon dan GOR Manahan, lapangan tenis baik yang indoor maupun outdoor juga akan menjadi bagian dari yang direnovasi. Dia menagkui, kebutuhan anggarannya cukup besar karena diperkirakan mencapai Rp 200 miliar. APBD Kota Surakarta dipastikan tidak akan mampu membiayai sehingga dia berinisiatif agar mendapatkan pembiayaan dari pusat. “Soal teknis apakah dibangun pusat langsung atau daerah yang artinya kami harus menyediakan dana pendamping, tidak masalah. Prinsipnya, sudah disetujui untuk dilakukan renovasi,” kata Wali Kota Rudyatmo lagi. (***)

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

425,383

Visitors total

330,699

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta