Pemerintah Kota Surakarta
Pemerintah Dorong Kemajuan Perfilman Kota Surakarta
  November 16, 2017 17:11

Malam gerimis di Omah Sinten, pada Rabu (15/11) berbeda dari biasanya. Di ruang Sinema tampak banyak pemuda berkumpul, asyik berdiskusi seolah ingin mengeluarkan segala unneg-uneg yang ada dalam diri. Sebuah backdrop terpasang dengan gambar tokoh animasi terkenal yang ternyata lahir di kota Solo, tulisan besar terpampang “Kerja Sinema Kerja Bersama”. Ya, malam itu menjadi ajang temu insan perfilman Surakarta, yang difasilitasi Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Surakarta.

Pada awal tahun 2017, bidang Ekraf berdiri dan menempati salah satu ruang Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Surakarta. Diamanatkan undang-undang, ekraf memiliki 16 bidang tugas, yang mengurusi segala sesuatu yang berhubungan dengan ekonomi kreatif. Salah satu bidang pekerjaan itu adalah bidang perfilman.

Untuk memulai pekerjaan memajukan sektor perfilman, Pemerintah Kota Surakarta harus bertemu dengan warganya yang hidup dan menghidupi sektor perfilman ini. Secara singkat, Pemerintah  Surakarta ingin  mengetahui secara spesifik siapa yang akan dilayani, dukungan apa yang perlu diberikan, kapan harus memberikan pelayanan, dan bagaimana cara terbaik melakukan pelayanan tersebut. Sebagai langkah awal, dilakukan perkenalan dan pemetaan masalah dengan cara mengadakan bincang-bincang kreatif sub sektor Film, Animasi dan Video.

Acara yang dibuka oleh wakil dinas Pariwisata, Nunuk Marihastuti yang membeberkan tujuan Bincang-bincang Kreatif ini. Nunuk menjelaskan, temu sineas dan Pemerintah Kota Surakarta ini memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai, yaitu : Munculnya keakraban dan meminimalisir jarak antara Pemerintah Kota Surakarta dan warganya yang berkecimpung dalam perfilman, terbukanya pandangan baru tentang hubungan antara Pemerintah Kota Surakarta dan insan perfilman, khususnya dalam hal memajukan perfilman Solo di kancah nasional dan internasional . Yang ketiga, terciptanya peta masalah perfilman yang akan diselesaikan bersama-sama antara pemerintah dan insan perfilman Solo. Diharpakan pul, tercipta database perfilman yang lengkap, terstruktur dan komprehensif. Tujuan terakhir tentunya diharapkan ada rencana tindak lanjut dari sub sektor ini.

Bincang-bincang kreatif ini dipandu oleh Sonkski Mardika sebagai moderator. Moderator kemudian mempersilakan peserta diskusi untuk mengeluarkan uneg-uneg yang ada. Hampir semua wakil komunitas/profesi menyampaikan perkenalan, opini, pandangan, permasalahan, serta gagasan, dalam hubungannya dengan kemajuan dan peran Pemerintah Kota dalam Perfilman.

Acara ini juga mengundang Steve Pillar Setiabudi, filmmaker yang terhitung sebagai sineas senior dan telah memiliki ketenaran di kancah perfilman nasional dan Internasional, sebagai pembicara utama.
Steve menjelaskan tentang ekosistem perfilman yang ideal, dan kerja-kerja di dalamnya yang terbagi dalam beberapa bidang, diantaranya Produksi, Distribusi, Eksebisi. Juga, perfilman sendiri terbagi dalam beberapa genre. Peserta yang akan diundang adalah person dan komunitas yang sedang berproses di wilayah kerja Pemerintah Kota Surakarta. Hal ini sinergis dengan para peserta yang diundang dan datang dalam acara, yang tercatat merupakan Film maker Dokumenter, Film maker Fiksi, Film maker Animasi, Komunitas Videografer, Komunitas Produksi, Komunitas Distribusi/eksebisi, Wakil UKM film, Guru Ekstra kulikuler (SD-SMP-SMA), Akademisi, dan awak media.

Acara diskusi semakin hisup dan berimbang manakala hadir pula Paulus Haryoto, Ketua komisi IV DPRD Surakarta yang turut mendengar dan menyampaikan perspektif legislative dalam diskusi ini.

Dalam bincang-bincang ini, muncul beberapa permasalahan yang dihadapi komunitas maupun personal yang disampaikan pada pemerintah. Hal penting yang menjadi spotlight adalah bagaimana mewujudkan sebuah ruang temu, yang bisa menjadi semacam Creative Hub di surakarta. Hal ini dianggap penting karena selama ini ruang-ruang bertemu untuk sekedar menggodog ide, menulis, berdiskusi dan screening film masih minim dan secara ekslusif berada dalam tembok kampus. Hal penting lain adalah Pemerintah Kota melalui dinas pariwisata telah membuka pintu untuk para stakeholder perfilman kota Solo untuk bertemu dan menyampaikan program yang perlu mendapat dukungan Pemerintah Kota Surakarta.

Bincang-bincang kreatif ini telah menjadi langkah awal yang baik sebagai ruang temu antar para pemangku kepentingan, untuk terus ditindaklanjuti demi kemajuan perfilman di Kota Surakarta tercinta. (**)

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

32

Visitors today

21

Visits total

424,960

Visitors total

330,422

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta