Pemerintah Kota Surakarta
Baru di Surakarta Ada Shelter untuk Anak dengan AIDS/HIV
  December 8, 2017 23:20

Kota Surakarta memberikan contoh yang baik dalam penanganan anak-anak dengan AIDS/HIVS atau ADHA. Pemerintah Kota Surakarta menyediakan tempat tinggal bagi anak-anak yang tidak beruntung ini. Dengan menggandeng corporate, ADHA memiliki tempat tinggal yang layak agar bisa tumbuh seperti anak-anak pada umumnya.

Rabu, (6/12/2017) lalu, Shelter ADHA diresmikan penggunaanya oleh Wali Kota FX Hadi Rudyatmo disaksikan Direktur Rehabilitasi Sosial Tunasosial dan Korban Perdagangan Orang (RDTS dan KPO) Kementerian Sosial Sonny W. Manula. ““Pemkot menyediakan lahan dan sarana prasarana infrastrukturnya. Sedangkan bangunan dibangun melalui dana CSR dari Lottemart,” kata wali kota menceritakan pembangunan shelter tersebut.

Shelter ADHA tersebut memiliki daya tampung 20 orang. Memiliki sejumlah kamat tidur dengan ruang berpendingin udara dan dibuat terpisah antara anak-anak laki-laki dengan anak-anak perempuan. Ruang kamar tidur berukuran 6×3 meter, dilengkapi lemari pakaian. Selain dua ruang kamar tidur, juga terdapat pula ruang mengasuh untuk bayi, ruang isolasi, ruang multifungsi, yang bisa digunakan sebagai tempat makan, dapur sekaligus tempat menonton televisi (TV).

“Kita mampunya baru membangun shelter. Nanti kita kembangkan menjadi rumah singgah kalau sudah bisa melengkapi dengan ke ruang konseling, ruang interaksi sosial dan tempat bermain yang tentu saja bukan fasilitas tempat melainnkan juga tenaga profesionalnya,” kata wali kota.

Meski baru shelter, namun Kementerian Sosial menyebut kebijakan Pemerintah Kota Surakarta itu patut diacungi jempol. Direktur Rehabsos TS dan KPO Kementerian Sosial Sonny W. Manula kebijakan Pemerintah Kota Surakarta membangun shelter ADHA tersebut dapat menjadi percontohan daerah lainnya di Indonesia. “Shelter ADHA baru ada di Solo ini. Kalau untuk non anak, memang sudah ada tiga di Indonesia tetapi kalau khusus untuk anak-anak ini yang pertama kali di Indonesia,” ujarnya.

Mewakili Menteri Sosial Kofifah Indar Parawansa, Sonny mengatakan, shelter ADHA seperti yang dibangun di Surakarta ini akan dikembangkan di daerah lain. Menurutnya, model pembangunannya yang melibatkan banyak pihak juga perlu dicontoh. “Pak Wali tadi menjelaskan dalam membangun shelter ini, pemerintah kota Solo menyediakan lahan dan sarana prasarana infrastrukturnya. Sedangkan bangunan dibiayai swasta melalui dana CSR.  Ini bisa jadi model ,” katanya.

Wali Kota Rudyatmo mengatakan dengan adanya shelter bagi anak-anak dengan HIV/AIDS maka anak-anak itu masih bisa diharapkan masih depannya. Sebab, ADHA merupakan anak-anak yatim piatu yang mendapatkan virus mematikan bukan karena kesalahannya. Oleh karena itu, masyarakat juga tidak boleh bertindak diskriminatif terhadap ADHA. “Ada 20 ADHA di Surakarta, tetapi sebagian dari luar, kita tampung di shelter agar bisa terkontrol kesehatannya,” ujar wali kota.

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

425,221

Visitors total

330,603

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta