Pemerintah Kota Surakarta
Surakarta Bakal Jadi Kota Museum
  October 20, 2017 15:11

Surakarta akan menjadi Kota Museum dengan kehadiran Museum Batik yang rencananya bakal menempati rumah hibah dari KPK. Selain itu, juga akan dibangun Museum Wayang di bekas lokasi Gedung Wayang Orang yang rencananya bakal direnovasi total tersebut.

Kehadiran dua museum baru di tahun 2018 akan menambah dereta museum yang ada di Kota Surakarta yang sudah ada sebelumnya. Saat ini, di Surakarta ada Museum Radya Pustaka yang merupakan museum tertua di Indonesia. Museum Keris Nusantara yang belum lama ini diresmikan Presiden Joko Widodo.

Selain itu ada Museum Keraton Kasunanan Surakarta dan Museum Pura Mangkunegaran yang dikelola pihak keraton dan pura. Kemudian ada pula museum-muesum yang dikelola perseorangan seperti Museum Lukisan Dulla dan Museum Batik Danarhadi. Dereta museum itu masih bertambah jika Monumen Pers yang menyimpan koleksi surat kabar dari masa ke masa digolongkan sebagai museum.

Menurut Wali Kota FX Hadi Rudyatmo keputusan untuk menambah dua museum lagi, yakni Museum Batik dan Museum Wayang bukan sekadar agar Surakarta memiliki banyak alternatif tempat tujuan wisata. Dia juga menampik kalau museum untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD).

“Sudah sewajarnya jika sebagai kota budaya kita memiliki museum. Museum ini menjadi sarana edukasi. Misalnya Museum Wayang, nantinya sebagai media dalam memberikan pelajaran kepada anak cucu tentang adanya wayang. Apalagi ada GWO (Gedung Wayang Orang) yang grup wayangnya sudah sebad lebih keberadannya,” kata Wali Kota Rudyatmo.

Demikian juga dengan Museum Batik yang rencananya akan dibuka pada 2018, di dalamnya mengandung pembelajaran. Bahwa membatik bukanlah pekerjaan yang mudah. Batik sudah dikerjakan oleh orang tua di Solo dan memerlukan teknik. Di museum juga akan digelar pelatihan pembuatan batik. “Gedung sudah ada, mungkin tahun depan sudah bisa direalisasikan,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Achmad Purnomo yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Pembentukan Museum Batik mengatakan pelaku UMKM batik di Kota Solo akan dilibatkan dalam pengelolaan Museum Batik. Pemerintah Kota Surakarta menghendaki agar ada pojok khusus bagi para pelaku UMKM jika nantinya museum batik beroperasi.

“Jumlah pelaku UMKM batik kita kan sangat banyak sekali. Nanti kita akan wadahi mereka di museum batik. Ini kita sedang menyiapkan tim kurator. Maunya kita mencari batik masterpiece dari berbagai daerah di Indonesia. Jadi nanti batik dari seluruh Nusantara ada di Museum Batik,” kata Purnomo.

Menurut Purnomo di museum batik tersebut, nantinya selain bisa melihat-lihat karya-karya masterpiece batik yang ada di Nusantara, juga akan digelar berbagai kegiata. Tak hanya itu, untuk meramaikan museum, Pemkot Solo juga siap menggelar berbagai acara dan kegiatan seperti workshop, pelatihan hingga proses “Nanti akan kita tempatkan alat-alat untuk membatik,,” katanya. (***)

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

425,383

Visitors total

330,699

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta