Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo mengukuhkan panitia pembangunan masjid taman Sriwedari di joglo Loji Gandrung, Senin (08/01/2018) malam.
Pengukuhan ini sekaligus segera dimulainya pembangunan masjid taman Sriwedari. Masjid tersebut akan dibangun dibekas taman hiburan rakyat (THR) sriwedari. Wali kota mengatakan pembangunan masjid taman Sriwedari dibangun dengan mengadopsi bangunan masjid agung Demak, masjid agung Kudus, masjid Lasem (Rembang), dan masjid An-Nur Pekanbaru. Peletakan batu pertama masjid akan dilaksanakan pada 5 Februari nanti.
Sesuai perencanaan, masjid yang dibangun di atas lahan seluas 17.200 meter persegi digadang-gadang menjadi kebanggaan Kota Solo. Dilengkapi lima menara yang mengelilingi bangunan masjid, satu menara di antaranya dibangun setinggi 114 meter sesuai dengan jumlah surat dalam Al-Quran. Menara tersebut akan dilengkapi dengan lift sehingga masyarakat bisa melihat Kota Solo dari ketinggian. “Peletakan batu pertama akan dilakukan 5 Februari nanti. Pengerjaannya sendiri butuh waktu 24 bulan,” jelas Walikota Surakarta.
Wakil Wali Kota (Wawali) Solo sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Achmad Purnomo menyampaikan pembangunan masjid di Sriwedari disesuaikan dengan fungsi kawasan tersebut. Hal ini juga sejalan dengan masterplan penataan kawasan Sriwedari.