Gelaran pesta diskon terakbar di Kota Solo, Solo Great Sale (SGS), kembali digelar pada Februari tahun ini. Solo Great Sale 2018 resmi dibuka Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar yang hadir dengan mengenakan kaus merah bertuliskan Solo Great Sale 2018 memukul gong sebagai tanda dibukanya gelaran ini. yang kemudian dilanjutkan dengan gelaran karnaval yang diikuti oleh puluhan stan dan pasar tradisional di Kota Solo.
“Solo Great Sale 2018 merupakan cara kreatif yang Solo banget,” kata Ganjar, dalam sambutannya, Minggu (28/1/2018) pagi. “Mudah-mudahan nanti bisa mendatangkan pembeli yang banyak,” ujarnya. Ganjar mengatakan SGS merupakan bukti kreativitas Kota Solo dalam menggeliatkan perekonomian saat low season (perlambatan perekonomian). “Solo ini pemberani betul. Saat low season berani menggelar acara kreatif SGS ini. Memang hanya Solo, enggak ada yang lain,” kata Ganjar saat memberikan sambutan di area CFD Jl. Slamet Riyadi Solo.
Pada Pembukaan Solo Great Sale 2018 tersebut yang juga turut dihadiri oleh Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, serta Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo. Sementara itu, Ketua Umum Solo Great Sale 2018, Haryanto S Gareng menambahkan, Solo Great Sale akan dimulai 1-28 Februari 2018 dengan mengambil tema “Semarak Belanja Budaya Cerdas Tanpa Batas”. Dalam event Solo Great Sale 2018, Gareng mengaku melibatkan lebih dari 44 pasar tradisional dan pelaku bisnis lainnya seperti mal dan lapak online. Sehingga, pihaknya optimitis target transaksi tersebut dapat terpenuhi.
Ketua II SGS 2018, David R. Wijaya menambahkan “Kami tidak mematok minimal diskon yang ditawarkan dalam SGS 2018. Itu tergantung kebijakan masing-masing peserta, yang penting ada program promosi. Ada yang memberikan diskon 30%, 50%, bahkan ada yang memberikan diskon hingga 80%,”
Selain produknya yang beragam, dalam acara SGS 2018 kali ini para pemburu Sale juga mempunyai peluang besar untuk memperoleh hadiah menarik. Bagi yang berbelanja di SGS akan mendapatkan Solo Great Sale Card yakni kartu elektronik yang akan menyimpan data konsumen, data transaksi dan jumlah poin yang telah dikumpulkan. Dengan belanja minimal 50 ribu rupiah setiap transaksi maka konsumen akan diberikan 1 poin, dan berlaku kelipatannya. Pada akhir Bulan Februari nanti panitia akan mengundi seluruh poin transaksi yang masuk pada daftar SGS 2018 secara Lucky Draw. Adapun hadiah utama yakni satu unit rumah, lima unit sepeda motor, sepuluh sepeda gunung, dan puluhan produk elektronik!
Salah satu Alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS), Anindita Prabawati, merasa terbantu dengan adanya SGS 2018. Sudah sedari lama dia mengaku mengincar buku berjudul Kepulauan Nusantara. Sewaktu ada SGS 2016, dia bergegas ke toko buku dan membeli buku tersebut di Toko Buku Togamas.
”Saya dapat diskon 30% saat SGS 2016. Lumayan banget itu sewaktu aku jadi mahasiswa. Memang Togamas sering memberi diskon, tapi sewaktu SGS diskonnya lebih tinggi. Voucher yang dibagikan Togamas saja diskonnya 25%,” kata dia.
Dari tahun ke tahun jumlah peserta dan nilai transaksi SGS mengalami lonjakan yang signifikan. Tahun ini, target peserta 5.000 peserta atau hampir sepuluh kali lipat dibandingkan SGS pertama pada 2015 yang diikuti 571 peserta dengan nilai transaksi 80 miliar rupiah. Pada 2016, peserta SGS naik menjadi 1.206 peserta dengan nilai transaksi 161 miliar rupiah. Tahun lalu ada 2.528 tenant dengan nilai transaksi 200 miliar rupiah. Pada SGS 2018 dengan menggandeng 5000 tenant, nilai transaksi ditarget mencapai 425 miliar rupiah.
