Bertempat di Balekambang, Minggu (25/02/2018) Lomba burung berkicau Piala Wali Kota Solo berlangsung mulai pukul 10.00.
Panitia membuka empat kelas, dengan harga tiket mulai dari Rp 50.000 (Kelas Sriwedari) hingga Rp 100.000 (Kelas Wali Kota). Kelas Wali Kota melombakan murai batu, cucak hijau, lovebird (A-B), dan cendet. Juara 1 mendapat hadiah berupa trofi dan uang pembinaan Rp 1 juta + 200.000.
Kelas Pemkot (Rp 80.000) terdiri atas murai batu, cucak hijau, lovebird (A-B-C), cendet, kenari, dan kacer. Juara 1 mendapat trofi dan uang pembinaan Rp 800.000.
Kelas Pariwisata (Rp 60.000) melombakan cucak hijau, lovebird (A-B-C), cendet, kenari, kacer, serta kolibri ninja. Juara 1 mendapat trofi dan uang pembinaan Rp 600.000.
Adapun Kelas Sriwedari terdiri atas lovebird paud (A-B-C), kenari, dan kolibri ninja. Juara 1 mendapat trofi dan uang pembinaan Rp 500.000.
Bapak Suwarjono sebagai ketua panitia dan anggota dari kicau mania bahwa lomba burung solo kota budaya ini merayakan HUT Ultah Pemerintah Kota Surakarta ke 273.
IKPPS (Ikatan Keluarga Pedagang Burung Surakarta) dan Ronggolawe didukung penuh oleh Pemerintah Kota Solo yang dalam hal ini Dinas Perdagangan.
Lomba burung ini tidak hanya diikuti dari kota solo melainkan dari berbagai kota seperti sukoharjo, jepara dan pati.
Lomba ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan memberi penambahan hasil untuk para UKM sangkar burung yang ada di Kota Solo.
Sebanyak 17 burung perkutut dilepas sebagai penanda dibukanya Lomba Burung Berkicau.
Bapak Triana Asisten Ekonomi yang mewakili Walikota Surakarta mengatakan ” Lomba Burung Berkicau menjadi ajang kompetisi bagi burung yang dipelihara, dan menjadi wadah bagi para pecinta burung berkumpul dan menyalurkan hobi. Lomba seperti ini diharapkan memberi opsi bagi wisatawan untuk menikmati Kota Solo. Pemkot Soli mengucapkan terima kasih karna lomba ini adalah salah satu bentuk pecinta satwa leeat burung berkicau, selamat berlomba.”