Pemerintah Kota Surakarta
Solo Siap Sambut International Gamelan Festival 2018
  January 8, 2018 13:47

Kota Solo sangat lekat dengan julukan Kota Budaya. Kota Solo juga dapat dibilang sebagai salah satu kiblat budaya, bukan hanya Indonesia tapi juga dunia. Banyak maestro-maestro seni yang lahir di Kota Bengawan ini, sehingga menarik minat orang-orang dari berbagai macam daerah dan negara datang ke Kota Solo untuk belajar kesenian. Salah satu kesenian yang sangat terkenal adalah gamelan. Kesenian gamelan memang tidak hanya dimiliki Kota Solo saja, namun gamelan dari kota ini dapat membangun atmosfer yang khas sehingga mampu terpatri dalam memori pendengarnya.

Direncanakan pada 9-15 Agustus 2018 mendatang. Kota Solo mendapat kehormatan menjadi tuan rumah International Gamelan Festival (IGF) 2018. Nama sejumlah tokoh seperti Djaduk Ferianto, Joko Porong, Rahayu Supanggah, dan sejumlah maestro lain pun dipastikan turut ambil bagian dalam gelaran festival bergengsi ini. Dalam penyelenggaraannya, acara ini direncanakan menampilkan pentas kebaruan gamelan, bersama komposer dunia dan beberapa diskusi. Serta akan menyuguhkan pentas gamelan keraton yang melibatkan Solo, Cirebon, Kalimantan, Sumenep, hingga Malaysia. Festival ini rencananya juga akan diikuti kelompok gamelan dari beberapa negara seperti Jepang, Malaysia, Amerika dan Australia.

Mengusung tema besar Home Coming, penyelenggara ingin semua orang merasakan kebesaran gamelan di Solo saat mengikuti IGF pada Agustus mendatang. Maka dari itu, IGF yang akan digelar untuk kali pertama di Indonesila ini akan diisi dengan serangkaian kegiatan yang sarat dengan nilai-nilai filosofi hingga diaspora gamelan di berbagai wilayah dan disiplin ilmu. Sebelumnya apresiasi terhadap gamelan justru digelar di kawasan Eropa. Penyelenggara menggelar IGF pertama mereka di dua kota Inggris Raya yakni London dan Glasgow, Skotlandia akhir September 2017 lalu. Acara puncak diisi dengan pemutaran film bisu Setan Jawa karya Garin Nugroho bersama maestro asal Solo Rahayu Supanggah.

Demi menarik minat sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat akan festival ini, sejumlah pra event digelar. Salah satunya adalah pentas gamelan yang ditampilkan pada car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (07/01). Acara ini menyuguhkan pertunjukan gamelan yang dibawakan oleh siswa-siswi SMP Negeri 1 Surakarta dan beberapa komunitas gamelan lainnya. Dalam sambutannya Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, agar sejak dini anak-anak diajarkan untuk menghargai leluhur yang mencipta seni gamelan. “Saya berharap masyarakat dapat gotong royong untuk melindungi dan melestarikan gamelan,” imbuh Rudy.

Pra event ini mendapat sambutan hangat dari pejalan kaki di Car Free Day. Antusias pengunjung pun tinggi, terlihat warga berdesakan untuk menonton pertunjukan musik gamelan. Deputi Warisan dan Budaya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Ahmad Mahendra, Minggu (07/01) pagi mengatakan, gamelan itu musik yang sangat luar biasa, dia terkesima melihat saat ini siswa-siswi SMP sudah mampu memainkan gamelan dengan rapi. “Di dunia, yang dianggap luar biasa selain orkestra ya gamelan dan musik ini tentu mempengaruhi musik dunia,” imbuhnya. Mahendra juga berharap kedepan kegiatan International Gamelan Festival Solo 2018 dapat berjalan dengan lancar. Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo berharap dengan diadakannya Event International Gamelan Festival Solo 2018 mampu menumbuhkan kecintaan kepada kesenian gamelan.

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

32

Visitors today

21

Visits total

424,960

Visitors total

330,422

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta