Kota Solo sering disebut sebagai kota kuliner. Jika sedang berkunjung ke kota Solo, wajib hukumnya menyantap makanan dan minuman di  “Wedangan” yang ada di kota Solo. “Wedangan” atau HIK sangat berkaitan dan identik dengan kota Solo.  Waroeng Kroepoek merupakan salah satu tempat “wedangan” yang asik untuk disinggahi oleh segala kalangan, baik kawula muda maupun yang sudah berumur. Aneka jajanan khas dan wedang (minuman) dapat dinikmati dengan harga yang cukup terjangkau, menambahkan satu poin lebih untuk menjadi pilihan utama masyarakat untuk menikmati santap malam di kota Solo.

Waroeng Kroepoek terletak di sebelah barat Singosaren Plasa, tepatnya di Jl. Dr. Radjiman 200, Solo. Pengunjung dapat menikmati berbagai menu makanan yang menggoda, seperti sate usus, sate sosis, sate bakso, dan masih banyak lagi. Tidak hanya makanan, Waroeng Kroepoek ini juga menyuguhkan desain interior yang ciamik. Selain itu, poster – poster zaman dahulu juga dipajang di dinding ruangan. Meja dan kursi yang dipakai merupakan meja dan kursi zaman dahulu. Nuansa vintage etnik sangat lekat dan memperkuat jati diri Waroeng Kroepoek ini. Pengunjung dapat dengan mudah menemukan barang antic yang telah ditata sedemikian rupa. Waroeng Kroepoek mengusung konsep rumah joglo yang khas dan ornament wall art yang ada di dinding bangunan utama ini.

Sesuai dengan namanya, Waroeng Kroepoek, anda dapat dengan mudah menemukan kaleng krupuk atau tempat krupuk pada desain exteriornya. Kaleng krupuk tersebut menjadi identitas yang semakin menguatkan konsep Waroeng Kroepoek. Tempat krupuk tersebut kebanyakan dijadikan menjadi tempat lampu sehingga ketika malam hari suasana vintage akan semakin terasa. Pengunjung juga disuguhkan live music dengan berbagai genre yang akan menemani malam hari anda.