Pemerintah Kota Surakarta
Lebihi Target, Pendapatan Daerah Surakarta 2017 Capai 100,33%
  March 28, 2018 09:28

Realisasi pendapatan daerah Kota Surakarta pada tahun 2017 melebih target yang ditetapkan. Saat menyampaikan LKPJ di Rapat Paripurna DPRD Kota Surakarta, Selasa (27/3), Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyebut pendapatan daerah Kota Surakarta Tahun 2017 mencapai Rp.1.803.915.423.158,91. Dari target yang dipatok DPRD Surakarta saat memberikan persetujuan dalam pembahasan APBD 2017  Rp.1.797.903.966.264,00 atau terealisasi sebesar 100,33%.

F.X Rudy mengatakan perinciannya sebagai berikut; Pendapatan Asli Daerah mengalami peningkatan sebesar 7% dari rencana anggaran sebesar Rp.492.503.909.101,00 terealisasi Rp.527.538.846.221,91 atau 107,11%. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dari rencana anggaran sebesar Rp. 219.759.790.000,00 terealisasi Rp.228.215.470.550,00 atau 103,85%. Dana Perimbangan mencapai 1.048.161.106.387,00 dari rencana anggaran sebesar Rp. 1.085.640.267.163,00.

“Target pendapatan daerah kita Rp.1.797.903.966.264,00, tetapi kita mampu mencapai lebih dari itu, yakni Rp.1.803.915.423.158,91. Ini berkat kerja keras semua pihak, salah satunya semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak daerah dan retribusi daerah tepat pada waktunya yang membuat PAD kita melampaui target,” kata orang nomor satu di Kota Surakarta ini.

Dalam laporan yang dibacakan Pak wali di depan anggota dewan disebutkan, pembiayaan daerah yang dilakukan Pemerintah Kota Surakarta mencapai Rp.270.689.342.626,26 dari rencana anggaran sebesar Rp.270.655.056.580,26 atau terealisasi sebesar 100,01%. Dengan perincian sebagai berikut, Penerimaan pembiayaan daerah dari rencana anggaran sebesar Rp.230.633.010.036,26 terealisasi sebesar Rp.230.667.296.536,26 atau 100,01% dan Pengeluaran pembiayaan daerah dari rencana anggaran sebesar Rp.40.022.046.544,00 terealisasi sebesar Rp.40.022.046.090,00.

F.X. Rudy melanjutkan, untuk belanja daerah tahun 2017 Pemerintah Kota Surakarta telah merealisasikan anggaran mencapai  Rp.1.768.346.964.316,00 dengan perincian, Belanja Tidak Langsung terealisasi Rp. 737.482.501.879,00. Sedangkan Belanja Langsung terealisasi Rp. 1.030.864.462.437,00. yang digunakan untuk mewujudkan akses dan kualitas layanan dasar pendidikan, melestarikan seni budaya, meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga, penguatan ekonomi kreatif berbasis usaha rakyat, peningkatan pelayanan publik serta peningkatan ruang publik.

Selanjutnya Pemerintah Kota Surakarta telah melakukan upaya kepada Kementerian Perdagangan agar alokasi dana tugas pembantuan sebesar Rp 48.000.000.000,00 untuk pembangunan Pasar Klewer Timur dapat dialokasikan kembali pada tahun anggaran 2018 karena pada tahun 2017 belum dapat terlaksana.

Salah satu hal yang tak dapat dipisahkan dalam melaksanakan pembangunan Kota Surakarta adalah adanya peran serta pendanaan pembangunan dari Corporate Social Responsibility (CSR). Program CSR dalam upaya mengakselerasi pembangunan yang sedang dijalankan di daerah menjadi relevan sebagai penyokong capital resources/sumber dana yang bersifat non budgetary (bukan bersumber dari APBN/APBD). Pada Tahun 2017 Pemerintah Kota Surakarta menerima dan mengelola dana CSR senilai Rp.3.057.550.000,00 yang teralokasikan pada 15 kegiatan.

Setelah dibacakan di depan 37 anggota dewan oleh Wali Kota dan juga Wakil Wali Kota, LKPJ setebal 25 halaman itu diserahkan langsung kepada Ketua DPRD Kota Surakarta Teguh Prakosa. “Tentunya kami menunggu kritik dan saran untuk perbaikan di masa mendatang, sehingga perwujudan Visi dan Misi Kota Surakarta dapat lebih berkualitas dan sekaligus dapat menjadi pembelajaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju terwujudnya masyarakat Kota Surakarta yang Waras, Wasis, Wareg,  Mapan, dan Papan,” tutup F.X Rudy.

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

425,152

Visitors total

330,553

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta