Sekolah Pamardi Putri didirikan tahun 1927 oleh Paku Buwono X sebagai sarana pendidikan bagi putra-putri kerajaan dan kerabat raja. Sampai saat ini bangunan masih tetap berfungsi sebagai bangunan pendidikan (sekolah kejuruan/ SMK Kesatriyan) yang diperuntukkan bagi masyarakat umum.
Dari sisi tampilan bangunan, tergambarkan upaya adaptasi arsitektur bangunan barat dengan arsitektur lokal. Unsur arsitektur barat tercermin pada aspek dimensi, elemen desain pada badan bangunan. sementara itu, unsur atap beradaptasi pada arsitektur lokal, yaitu modifikasi bentuk limasan. Dengan dimensi dan skala bangunan yang dipunyai, maka pada zamannya bangunan ini mempunyai peran dominan bagi visual kawasan. Adapun dari sisi sejarah bangunan ini merupakan bukti adanya upaya raja untuk mengembangkan pendidikan meskipun dalam lingkup yang terbatas.