Pemerintah Kota Surakarta
Potensi Kampung Sangkrah
  May 18, 2018 14:53

Kampung Sangkrah terletak di bagian timur Kota Surakarta, dengan batas Kali Pepe di selatan dan Bengawan Solo di sebelah timur. Sangkrah dikelilingi oleh pasar sebagai pusat ekonomi warga.
Sejak puluhan tahun yang lalu warga kampung Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta memilih untuk berprofesi sebagai pelukis kain yang digunakan untuk busana: Gamis, Abaya, Mukena, Kerudung, Baju Santai, dan sebagainya. Mereka mengaku mendapat keahlian tersebut dengan belajar dari pendahulu mereka secara turun-temurun.
Setiap lukisan yang mereka buat bukan hanya untuk menyalurkan keahlian, tetapi juga untuk mendapatkan penghasilan. Dengan kata lain mereka menciptakan karya seni untuk menyambung kehidupan.
Setiap pelukis memiliki keahlian membuat berbagai motif lukisan kain, jika kita berkunjung ke kampung Sangkrah, ada hal yang menarik yang bisa kita saksikan, yaitu hampir di setiap pekarangan rumah ditemukan deretan lukisan kain yang sedang dijemur di kampung itu.
Adalah Harmanto (47) salah satu dari pelukis yang sudah 20 tahun menggeluti pekerjaan ini dengan sabarnya menggoreskan kuas di atas kain berukuran 1,5 x 2 meter dan 1,5 x 3 meter, dengan kuas cat yang dipegangnya, bapak itu rupanya sedang melukis bunga mawar, bunga seruni, dan jenis bunga lainnya dengan indah. Lain lagi dengan bapak Teguh (36) salah satu penduduk kampung Sangkrah (Sawahan) ini mengaku mendapat keahlian melukis ini dari pamannya yang bernama Joko, ia menuturkan bahwa mengeluti pekerjaan sebagai pelukis kain ditekuni sejak tahun 2000, bapak Teguh mendapat order dari salah satu pengusaha kain di BTC Benteng di Solo.
Motif lukis kain ini banyak dipesan oleh pengusaha kain dari PGS, Pasar Klewer Solo, Jakarta, Bali, bahkan sampai ke Mancanegara.
Karena karya lukis kain ini hanya di kerjakan secara manual dengan tangan dan dikerjakan satu persatu maka produksinya pun tidak bisa cepat, keunggulan dari motif lukis kain ini tidak mudah ditiru atau dibajak. Bahkan setiap satu kain dengan kain yang lainya tidak bisa sama persis walaupun sama-sama gambar bunga mawar.
Menarik, unik, dan bernilai seni tinggi. Kain bermotif bunga memang sudah banyak dijual di pasaran saat ini. Namun, untuk yang dilukis dengan tangan tanpa bantuan mesin masih jarang ditemui. Bahkan dalam proses melukis, para perajin tersebut tidak membuat sketsa dahulu. Pelukisan pada satu kain dapat memakan waktu hingga tiga puluh menit. Setelah itu kain tersebut dijemur selama satu jam. Setelah kering, kain dimasukkan ke dalam kantong plastik dan siap dipasarkan.
Selain sarat akan keindahan, kain lukis kini kian digandrungi dan diburu kaum hawa. Pasalnya mereka membeli untuk dijadikan gamis atau baju muslim yang dimodifikasi sesuai dengan keinginan mereka. Hebatnya, lukisan tersebut tidak luntur.

novita rusdiyana
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

424,960

Visitors total

330,422

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta