
Eddy Roostopo salah satu pengrajin busur panah di Sriwedari membuat busur dan anak panah kualitas atlet nasional dibutuhkan ketelitian dan ketenangan sehingga produknya tetap digemari para atlet nasional. Baru saja dirinya mendapat pesanan busur dan anak panah dari India.
Eddy Roostopo yang akrab dipanggil Popop tersebut mengatakan dirinya menekuni membuat busur panah ini sejak 1977 hingga sekarang. Hasil kerajinan tangannya sudah tersebar se antero Indonesia. Bahkan hingga mancanegara.
Ide membuat busur panah berawal dari ayahnya yang turun ke dirinya hingga sekarang. Produk busur panah yang dibuat kebanyakan tradisional terbuat dari bahan kayu dan bambu.
Produk busur panah dengan menggunakan bahan baku kayu sonokeling, eboni, dan sawo. Harga juga juga bervariasi dari Rp1,2 juta per set hingga Rp2,8 juta per set tergantung bahan yang digunakan.
Dalam satu hari dirinya hanya mampu membuat satu set busur panah. Pasalnya, dirinya benar benar menjaga kualitas anak dan busur panah yang dibuatnya. Selain itu busur panah yang dibuat olehnya masih manual.