Pemerintah Kota Surakarta
Pekan Pertama Puasa, Kebutuhan Pokok di Solo Stabil
  May 24, 2018 13:40

Salah satu yang menjadi konsentrasi Pemerintah Kota Surakarta di Bulan Ramadhan adalah kestabilan harga dan ketersedian stok kebutuhan pokok yang beredar di pasaran. Untuk mengetahui stok dan kondisi harga terkini, Pemkot Surakarta bersama Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga pasar tradisional yang ada di Kota Solo, Rabu (23/05).

Dalam inspeksi tersebut sejumlah kebutuhan pokok memasuki awal bulan puasa cenderung stabil bahkan turun. Hal itu terungkap setelah Pemkot dan juga TPID selesai melakukan sidak di tiga pasar yakni Pasar Gede, Pasar Legi dan Pasar Nusukan. Komoditas yang harganya stabil diantaranya minyak, daging sapi, bawang merah, cabai rawit dan cabai merah besar, sedangkan beberapa komoditas yang harganya turun adalah telur ayam dan beras.

Tatik (40) salah seorang pedagang telur di Pasar Gede mengaku bahwa selama awal bulan puasa dirinya tidak kesulitan mendapatkan telur ayam negeri, pasokannya pun cenderung lancar dan melimpah. “Lima hari terakhir selama bulan puasa stoknya lumayan bagus, malah terjadi penurunan harga dari yang awalnya Rp25 ribu per kilogram, sekarang turun jadi Rp23 ribu per kilogram,” ungkap Tatik.

Hal serupa juga diungkap oleh Wiwit (40) pedagang beras di Pasar Gede. “Rata-rata beras itu turun Rp 1 ribu seperti Menthik dulu Rp15 ribu sekarang jadi Rp14 ribu, Medium jadi Rp12 ribu, C4 jadi Rp12 ribu. Permintaan biasa saja ndak naik, hanya yang agak naik itu permintaan beras yang dari Bulog soalnya harganya lebih murah dan kualitasnya bagus,” terang Wiwit.

Sementara itu Marsi (53), seorang pedagang daging, mengatakan harga daging sapi juga masih stabil, untuk daging sapi biasa harganya di kisaran Rp 120 ribu, untuk daging sapi bersih harganya Rp 110 ribu, kemudian daging has dalam harganya Rp 120 ribu dan daging sapi untuk soto harganya Rp 90 ribu. “Rata-rata orang itu beli 3-5 kilo, tapi stoknya masih tetap aman dan harganya masih sama, naik itu nanti 2-3 hari sebelum Lebaran paling naiknya 10 ribu,” jelas Marsi.

Wakil Ketua TPID Kota Surakarta, Bandoe Widiarto, mengatakan sidak di tiga pasar ini untuk melaksanakan 2 program yakni mengecek keterjangkauan harga dan ketersedian pasokan yang ada di pasaran, hasilnya memasuki bulan puasa harga dan ketersedian kebutuhan pokok di Solo dinilai masih aman dan stabil. “Kalau dari hasil survei kita hari ini hanya ada dua komoditas yang naik, yaitu daging ayam dan bawang putih,” kata Bandoe

Namun demikian, Bandoe menambahkan, tidak ada disparitas harga di kalangan para pedagang. Semua pedagang menjual daging ayam tersebut dengan harga Rp 35.000 per kilogram dan masih tergolong wajar karena ada permintaan yang juga naik. “Ini masih dalam awal puasa, pra-Lebaran. Nanti kita akan pantau di tengah-tengah bulan, karena akan ada kecenderungan harga semakin naik ketika mendekati Lebaran. Kita juga akan lihat apakah nanti kita bisa menjaga kestabilan harga,” terang Bandoe

Meskipun kondisi stok dan harga kebutuhan pokok di Kota Solo saat ini masih stabil Pemkot telah mempersiapkan beberapa langkah antisipasi kenaikan harga dipasaran jelang hari lebaran. Hal tersebut dijelaskan oleh Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo setelah acara sidak. “Menghadapi kenaikan harga jelang lebaran, Pemkot bersama perbankan akan mengadakan pasar murah dan juga nanti dari organisasi sosial Solo Bersama Selamanya yang akan membagikan minamal 10.000 paket sembako senilai Rp90 ribu,” ungkap Purnomo. Dirinya yakin dengan situasi seperti sekarang, warga Solo bakal menikmati lebaran lebih nyaman.

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

425,383

Visitors total

330,699

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta