Pemerintah Kota Surakarta
Kota Surakarta Raih BKN Award Untuk Pertama Kali
  July 20, 2018 15:11

Rilis Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Mohammad Ridwan, 11 Juli 2018, menyertakan nama Kota Surakarta di kolom penerima BKN Award 2018. Bersama 4 Kabupaten/Kota lain, Kota Surakarta disebut sebagai pemenang kategori Kabupaten/Kota Kategori C.
Kabar anugerah itu merupakan sesuatu yang baru. Predikat tersebut baru pertama disandang Kota Surakarta.
35 Instansi pemerintah dinobatkan sebagai pemenang anugerah yang telah digelar kali ke empat. Penganugerahan dilakukan oleh Kepala BKN, Bima Haria Wibisana dalam Rakornas Kepegawaian di Gedung Indonesia Convention Exchibition BSD Tangerang, 11 Juli lalu.
Instansi terbaik dinilai dari kinerja sepanjang Tahun 2017 dan ditetapkan lewat Keputusan Kepala BKN Nomor 68/KEP/2018, 22 Juni 2018. Dasar keputusan tersebut adalah 7 kriteria penilaian, yakni perencanaan formasi; pelayanan pengadaan; kepangkatan dan pensiun; implementasi sistem aplikasi pelayanan kepegawaian (SAPK); pemanfaatan computer assisted test (CAT-BKN); penilaian kompetensi aparatur sipil negara (ASN); implementasi penilaian kinerja; dan, komitmen pengawasan dan pengendalian.
Lalu apa yang membuat Kota Surakarta tampil sebagai pemenang, tersebut bersama Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Pringsewu, dan Kabupaten Pakpak Bharat dalam kategori C atau beban kerja kecil? Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Surakarta, Rakchmat Sutomo menjelaskan beberapa poin capaian Pemkot Surakarta yang Ia rasa sesuai dengan kriteria penilaian BKN itu.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dinilai berhasil mengelola pegawai, salah satunya dengan produk sistem unggulan aplikasi online (Sundulan). Produk ini memuat rekam jejak pegawai secara online.
Selain Sundulan, Pemkot Surakarta juga memiliki aplikasi layanan konseling bagi ASN, yakni Klik On. Layanan ini bisa dimanfaatkan ASN yang mengalami masalah psikologis dan mempengaruhi kinerjanya.
Klik On tersedia di Google Playstore sehingga ASN bisa mengakses lewat smartphone berbasis android. Layanan ini juga bisa diakses lewat laman bkd.surakarta.go.id. “Aplikasi layanan konseling ini diharapkan bisa memudahkan pegawai berkonsultasi terkait masalah yang dialaminya tanpa harus hadir ke kantor kami,” kata Rakhmat di ruang kerjanya, belum lama ini.
Sistem penilaian kinerja ASN juga tengah disiapkan Pemkot Solo dengan aplikasi khusus berbasis elektronik. Aplikasi yang dinamai e-Kinerja ini diharap mampu menekan kurangnya totalitas ASN dalam bertugas. “Jadi nanti tidak ada lagi ASN yang kerjanya hanya bismillah. Tapi hari ini apa yang mau dikerjakan dan mengerjakan apa itu jelas,” tambah Rakhmat.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyampaikan pihaknya terus melakukan berbagai upaya pembenahan kinerja ASN Pemkot. Pemilik sapaan akrab “Rudy” ini mewajibkan ASN mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. “Saat ini semua pelayanan berbasis IT. Semua ASN harus mahir IT [Information Technology]. Tidak bisa tidak,” katanya.
Menurutnya, IT bukan lagi keahlian yang hanya dimiliki ASN berlatar belakang pendidikan IT. Namun IT saat ini telah menjadi komponen wajib yang harus dimiliki setiap ASN.
Seluruh pelayanan masyarakat saat ini pun telah menggunakan IT. Bahkan laporan kegiatan masing-masing ASN juga dikerjakan menggunakan sarana IT.
“Bagi yang belum bisa sudah ada pelatihannya sendiri. Mulai dari pelatihan dasar, lanjutan, hingga mahir. Tidak ada alasan tidak bisa,” imbuhnya

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

6

Visitors today

6

Visits total

425,190

Visitors total

330,579

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta