Pemerintah Kota Surakarta
Nantikan SIPA 2018
  August 20, 2018 13:14

Solo Internasional Performing Arts (SIPA) ke-10 bakal menjanjikan pertunjukkan spektakuler. Setidaknya enam negara menjanjikan akan mengirimkan senimannya dalam event tahunan yang bakal digelar di Benteng Vastenburg 6-8 September 2018 mendatang. Kemeriah SIPA sudah mulai terasa beberapa pekan sebelumnya, dengan digelarnya pre event di Solo Grand Mall (SGM) Sabtu, 11/8/2018 malam lalu

“Akan ada beberapa pre event sebelum SIPA ke-10 berlangsung. Kami juga akan menggelar acara pre event di dalam kampusdalam kemasan SIPA Goes to Campus. Rencananya akan berlangsung di kampus Universitas Sebelas Maret dengan menampilkan Danilla, Fisip Meraung, Keroncong Smaracatur, dan Chinese Youth Goodwill Association Taiwan,” terang Koordinator Humas SIPA 2018, Henggar Ramadhana.

Pada pre event perdana di SGM lima kelompok seni yakni Sanggar Tari Citra Jebres, Kids Model Community Solo (KMCS), perwakilan Akademi Seni Mangkunegaran (Asga), Polah Crew, dan Semarak Candra Kirana memeriahkan acara. Sanggar Tari Citra menampilkan tarian berjudul Tari Luyung sebuah tari kreasi baru yang disebut sebagai akronim lurik dan payung karena dalam tarian ini menggunakan properti payung dan penarinya mengenakan pakaian lurik.

Sementara KMCS dari Sanggar AW Surakarta memiliki visi menjadi wadah prestasi anak-anak model di Kota Surakarta dan sekitarnya menyuguhkan peragaanbusana. ASGA Surakarta menampilkan tari “Tirta Wening” yang terinspirasi dari berbagai sumber mata air di bumi. Tirta berarti air dan wening bermakna bening. Dengan demikian, tirta wening adalah sumber air yang jernih dan tenang yang dapat menghidupi makhluk hidup lainnya.

Direktur SIPA Irawati Kusumorasri mengatakan, tahun ini merupakan tahun ke-10 SIPA diselenggarakan. Pada tahun ini, tema yang dipilih penyelenggara adalah We Are The World-We Are The Nation ini artinya adalah satu bangsa dan satu dunia. “Persatuan menjadi pesan moral yang akan disuarakan dan digelorakan di panggung tahun ini. Pemilihan tema tersebut dikarenakan perdamaian saat ini sangat dibutuhkan semua manusia,” ujarnya.

Dikatakan Ira sampai saat ini, sejumlah delegasi sudah mengkonfirmasi keikutsertaannya. Dia menyebut setidaknya 10 negara yang akan memeriahkan perheletan tersebut, yakni Italia, Taiwan, Filipina, Rusia, Korea Selatan dan Indonesia. “Untuk maskotnya SIPA 2018, kami menggunakan Melati Suryodarmo. Seniman kelahiran Solo, yang belajar di Hochschule Fuer Bildende Kuenste Braunschweig Jerman berkesenian selama 20 tahun di Eropa,” ujarnya.

Dalam festival seni pertunjukan dunia yang digagas saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta ini, akan ditampilkan beragam seni pertunjukan dari berbagai belahan dunia selama tiga malam. Selain itu, SIPA 2018 juga menghadirkan bazar yang dengan 30 stand mulai dari bazar kerajinan maupun kuliner yang menjual makanan-makanan dan minuman khas.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresasi tinggi terhadap penyelenggaraan SIPA. Dia mengatakan SIPA 2018 diyakini bisa membawa dampak positif bagi pariwisata Indonesia. Menurutnya, semangat SIPA tidak sekadar memfungsikan seni pertunjukan untuk persoalan kesenian semata. “Tapi juga tradisi bisa menjadi sarana untuk memunculkan semangat kebersamaan. Akhirnya adalah membumikan dan menggairahkan pariwisata Kota Solo dan Indonesia,” ujarnya. (***)

 

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

1

Visitors today

1

Visits total

425,504

Visitors total

330,765

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta