Pemerintah Kota Surakarta
E-Warong Mobile Permudah Penyaluran BPNT
  September 15, 2018 13:03

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Kota Solo semakin mendapatkan pelayanan terbaik saat mekanisme pengambilan bantuan tersebut diperbarui. Program warung gotong royong elektronik (e-warong) mobile bakal membantu distribusi bantuan tersebut hingga ke rumah penerimanya.

“Pemerintah terus berusaha menyempurnakan program bantuan sosial (bansos) ini. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas distribusi bantuan. Dengan adanya motor delivery maka ibu-ibu tidak perlu lagi datang ke warung, melainkan bantuan akan diantarkan ke rumah,” terang Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam penyerahan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT di Kantor Kecamatan Jebres.

Agus mengklaim, e-warong mobile efektif menjangkau penerima yang tinggal di lokasi transaksi pembelanjaan e-warong. Program e-warong mobile itu baru diluncurkan di Solo dan menjadi proyek percontohan untuk diterapkan di wilayah lain. “Ada empat unit kendaraan yang akan melayani KPM. Konsepnya jemput bola.”

Di Solo, perkembangan e-warong diakui Mensos berjalan baik. ”Saya sudah berkeliling ke beberapa daerah, dan saya temukan e-warong di Solo cukup baik. Namun kami ingatkan, KPM juga perlu didorong dan diberikan pemahaman akan pentingnya hidup mandiri. Termasuk cara membuka usaha yang mudah dilakukan, agar kesejahteraan mereka bisa meningkat. Mungkin ke depan perlu silabus pendampingan, agar para pendamping bisa memberikan pemahaman tersebut,” tegas Agus.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Andi ZA Dulung juga mengakui, implementasi program BNPT dan PKH di Kota Bengawan terbilang paling lancar dibanding daerah lain. ”Solo adalah salah satu kota terbaik dalam penyaluran bansosnya,” kata dia.

Andi mengimbuhkan, bantuan nontunai itu bisa dimanfaatkan penerimanya untuk membeli kebutuhan pokok berupa beras dan telur. Melalui e-warong mobile, setiap penerima akan mendapatkan bantuan secara utuh di rumah masing-masing. ”Tapi penerima tidak boleh dimanjakan dengan itu. Mereka harus tetap berusaha agar secepatnya tidak lagi menerima bantuan,” tandasnya.

Sejak diberlakukan mulai 2017, sebanyak 96 e-warong telah tersebar di lima wilayah kecamatan Kota Solo. Seiring berjalannya waktu, jumlah kios itu bertambah menjadi 113 unit.Adapun realisasi penyaluran BPNT di Solo hingga Agustus telah mencapai 75,57 persen dan penyaluran bansos PKH berkisar 23 persen.

Sementara itu Wali Kota (Wawali) Surakarta FX Hadi Rudyatmo menegaskan komitmen pemkot dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Solo. Program BPNT diharapkan menjadi sarana efektif untuk tujuan tersebut. Sistem jemput bola melalui e-warong mobile pun diharapkan mampu memudahkan penyediaan kebutuhan KPH, tanpa memberatkan penerimanya. (**)

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

32

Visitors today

21

Visits total

424,960

Visitors total

330,422

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta