Kota Solo memiliki banyak resto yang mudah ditemui di sudut-sudut jalan. Resto Roemahkoe merupakan salah satu resto yang menyajikan makanan khas keraton yang diracik dengan resep kerajaan. Bangunan yang digunakan resto ini sudah berdiri sejak tahun 1938, milik juragan batik ternama alm. Puspo Sumarto. Resto ini bertempat di Jalan Dr. Radjiman No. 501, Laweyan.
Resto Roemahkoe menyediakan berbagai menu tradisional. Seperti nasi jemblung khas Solo, yang terbuat dari lidah sapi yang dimasak seperti semur lalu disajikan dengan nasi putih. Di bagian tengah nasi putih ini dibentuk seperti cincin dengan lidah sapi semur di bagian tengahnya. Disajikan di atas daun pisang dan dilengkapi dengan kerupuk rambak, irisan timun, sambal terasi dan tomat sebagai lalapannya.
Ada juga lodoh pindang, sajian kuah lodeh yang diberi temulawak yang di dalamnya terdapat satu butir telur pindang, irisan daging sapi, wortel, kol, kapri, labu siam, cabai rawit utuh dan di atasnya ditaburi dengan cincangan kacang kedelai.
Wedang Cemol bisa dijadikan sajian penutup. Wedang ini terbuat dari air jahe, gula dan serai yang kemudian diisi dengan kelapa muda, kacang tanah sangrai dan kolang-kaling. Selain menu favorite tersebut masih banyak menu-menu tradisional yang lainnnya. Resto ini dibuka mulai jam 7 padi hingga jam 11 malam.