Pemerintah Kota Surakarta
Eco JPO Gladhag Panti Husada Siap Layani Pedestrian
  May 13, 2019 13:59

Jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan konsep ramah lingkungan (Eco) yang ada di depan RSUD Dr. Moewardi resmi beroperasi ditandai dengan soft launching Eco JPO yang digelar Jumat (10/5). Eco JPO yang diberi nama Gladhag Panti Husada ini merupakan proyek percontohan hasil teknologi dari Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Deded Permadi Sjamsudin mengatakan bahwa Eco JPO yang baru ada di kota Surakarta tersebut merupakan pilot project jembatan penyeberangan orang yang ramah lingkungan.

“Eco JPO ini kami desain ramah lingkungan (environmental friendly) dengan adanya pemanfaatan air hujan yang disimpan pada ground water tank untuk menyiram tanaman yang ada di jembatan tersebut. Selain itu, JPO ini menerapkan energi yang mandiri (energy self sufficient) dengan penggunaan solar cell untuk daya penerangan lampu yang ada di JPO. Jadi penerangan tidak memakai listrik dari PLN, hanya lift yang menggunakan listrik PLN,” jelas Deded.

Disamping itu, JPO yang tampak lebih lebar, berbeda dengan JPO lainnya lantaran menyajikan desain artistik dengan penggunaan ornamen-ornamen wayang, ukiran batik, serta adanya sentuhan arsitektural yang mengusung budaya lokal. Kemudian lorong penyeberangan terlihat luas dan dilengkapi dengan sarana kursi.

“JPO ini nantinya akan disediakan ruang berjualan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL). JPO ini juga bisa menjadi media atau tempat bagi warga masyarakat atau pejalan kaki untuk berinteraksi sosial. Yang tak kalah penting, JPO ini juga ramah difabel dengan disediakannya sarana lift. Hanya saja proses pemasangannya memakan waktu satu bulan untuk pengadaan dan perizinan. Meski begitu JPO ini sudah bisa diakses,” terang Deded.

Sementara itu, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menjelaskan nama Eco JPO Gladhag Panti Husada ini berasal dari Bahasa Jawa. Gladhag Panti Husada artinya jembatan tempat ngudi kesehatan. Nama tersebut diambil karena jembatan ini berdekatan dan menghubungkan akses bagi masyarakat yang ingin menuju kesehatan/keselamatan yakni RSUD Dr. Moewardi.

“Mulai hari ini JPO Gladag Panti Husada sudah bisa dimanfaatkan. Kami berharap kepada Pusjatan lift-nya semoga segera bisa dipasang. Sehingga nantinya rekan-rekan difabel juga bisa memanfatkan jembatan ini,” katanya.

Kemudian untuk penyediaan PKL, Rudy mengatakan di JPO perlu dibatasi PKL yang berjualan. Untuk PKL yang berjualan diharapkan PKL yang berjualan produk kering. Rudy berharap nantinya PKL yang berjualan hanya empat pedagang saja, Ia kawatir jika pedagang lebih dari empat maka JPO bisa berubah fungsi. “Sedangkan untuk keamanan, nanti Satpol PP akan patroli terus agar JPO ini tidak disalahgunakan. JPO ini juga bebas asap rokok.” tegasnya.

Untuk diketahui, dalam acara soft launching Eco JPO Gladhag Panti Husada Surakarta tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Kepala Pusjatan Deded P Sjamsudin, Direktur RSUD dr. Moewardi, dan perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah dr. Suharto Wijanarko. “Dengan hadirnya Eco JPO di Solo ini diharapkan dapat memberi manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar,” pungkas Rudy.

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

32

Visitors today

21

Visits total

424,960

Visitors total

330,422

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta