Solo Batik Carnival (SBC) 2019 digelar Sabtu (27/7/2019) ini. Event tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surakarta ini menyajikan karnaval kostum batik sebagai perwujudan Solo kota batik.
Gelaran SBC ke -12 menyajikan tema “Suvarnabhumi the Golden of ASEAN.” Suvarnabhumi sendiri berarti negara emas. Harapannya, SBC dapat melahirkan pesona laksana emas yang menarik banyak orang untuk berkunjung ke Asia Tenggara.
Keunikan SBC hampir ada di setiap tahun. Tema-tema yang diusung harus diaplikasikan para desainer, menjadi kostum yang mewah dan menarik. Penata busana pun tidak bisa asal merangcang. Karena setiap detail ornamen masing-masing kostum memiliki filosofi tersendiri.
Sesuai tema, karnaval ini tak hanya menampilkan peserta lokal saja. SBC bekerjasama dengan ASEAN untuk mendatangkan delegasi dari luar negeri. Ada 11 negara yang menampilkan brand pariwisatanya.
Dari kesebelas Negara itu antara lain Indonesia (Wonderful Indonesia), Filipina (Kay Ganda Philippines), Malaysia (Truly Asia), dan Thailand (Amazing Thailand), Singapura (Passion Made Possible), Myanmar (Be Anchented, Myanmar), Brunei Darussalam (The Greean Heart Of Borneo), dan Laos (Simply Beautiful Laos). Kemudian hadir pula Kamboja (Kingdom Of Wonder Kambodia), Vietnam (Timeless Charm, Vietnam), dan Timor Leste (Being First Has Its Rewards).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Solo Batik Carnival memperkaya pariwisata di Kota Solo serta mendatangkan banyak wisatawan.
Sampai bertemu kembali Solo Batik Carnival 2020 yang lebih kreatif, menarik dan berkilau.