Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, tengah menyiapkan kado istimewa untuk peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 ini. Rencananya, Pak Wali bakal mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meresmikan Stadion Manahan, setelah selesai direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), pada tanggal 9 September nanti.
Ia menjelaskan, acara pada tanggal 9 September nanti bersifat soft launching Stadion Manahan.
“Kalau perkirakan saya, pengerjaan landscape Manahan dan drainase baru akan selesai pada Desember 2019. Jika begitu, Stadion Manahan baru bisa digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola perdana pada Januari 2020,” katanya.
Dari pantauannya, Pak wali mengatakan bahwa progres renovasi stadion tersebut sudah mendekati 90 persen per awal Agustus 2019. Jika sesuai target stadion berstandar internasional berkapasitas 20.000 penonton ini, pengerjaannya bakal selesai pada awal September 2019.
“Saya sudah melihat sendiri, kualitasnya pengerjaannya bagus, baik rumputnya maupun proses
pengerjaan. Sebagai warga Surakarta, saya bangga memiliki Stadion Manahan,” ujarnya.
Pak Wali mengatakan, mulai dari pemasangan kursi stadion, penataan rumput di lapangan utama, pemasangan atap, serta lampu stadion sudah hampir rampung. Menurutnya Stadion Manahan yang didesain menjadi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mini merupakan salah satu stadion terbaik di Indonesia.
“Saya berharap setelah stadion ini selesai dibangun, baik warga Surakarta dan para supporter Bola semakin termotivasi untuk meningkatkan rasa memiliki, merawat, dan menjaga stadion ini sebagai salah satu aset kota Surakarta,” katanya.
Untuk diketahui KemenPUPR menganggarkan dana senilai Rp 301 miliar untuk merenovasi seluruh Stadion Manahan. Dana tersebut bersumber dari APBN 2018 dan APBN 2019. Renovasi tersebut menjadikan Stadion Manahan sebagai SUGBK mini dengan tribun melingkari stadion.
Project Manager Stadion Manahan dari PT Adhi Karya, Soni Aryawan, mengungkapkan proyek renovasi dan pengembangan Stadion Manahan Solo saat ini telah mencapai 83 persen. “Untuk bagian dalam sudah hampir selesai, sekarang kami tinggal menyelesaikan bagian atap dan penerangan. Pekerjaan tinggal menyelesaikan bagian atap dan lampu,” jelas Soni.
Untuk rumput Stadion Manahan, lanjutnya, pihaknya memilih jenis Zoysia matrella yang memiliki keunggulan lebih hijau dan berakar kuat. Menurutnya rumput tersebut sudah berstandar internasional. Kemudian untuk tribun penonton dan bangku-bangku dicat dengan warna merah, kuning dan biru serta
dilengkapi nomor tiket. “Jika dilihat, cat dari semua kursi stadion ini berbentuk motif batik kawung khas Solo. Motif tersebut juga terlihat pada dinding luar stadion,” katanya.
Lalu, pada sisi utara dan selatan stadion juga dipasang layar LED yang juga digunakan sebagai papan skor. Nantinya stadion juga akan dilengkapi dengan kamera CCTV dan fasum (fasilitas umum) seperti mushola, toilet, dan delapan ticket box serta empat pintu masuk utama. “Kemudian di ruang ganti
pemain, kita lengkapi fasilitas jacuzzi atau kolam air hangat. Selain itu, disediakan pula lapangan futsal berumput sintetis untuk pemanasan pemain,” imbuhnya.
