Pemerintah Kota Surakarta menggelar pementasan wayang kulit semalam suntuk di Pendapa Gedhe, Balai Kota, Jumat (27/9). Wayang Kulit dengan lakon Bremana-Bremani (Parikenan Lahir) dibawakan oleh Dalang Ki Mas Hanggabehi Hali Jarwo Sularso. Kegiatan ini rutin diselenggarakan tiap bulan sekali, dan kali ini bertepatan dengan kegiatan road show Bus Kpk Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi yang singgah di Solo selama 3 hari , 27-29 September 2019.

Dalam sambutannya Walikota FX Hadi Rudyatmo mengatakan Wayang kulit merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia. Wayang sebagai tontonan dan tuntunan.
“Saya senang bapak dan ibu mengajak putra putrinya menonton wayang. Hal ini membuat anak bisa tertarik pada seni. Kalau kita sudah mencintai seni, maka karakter kita terbentuk dengan sendirinya. Sikap digerakan oleh naluri, jadi berani jujur itu hebat akan terbangun dengan sendirinya”, kata Walikota.

Saat ini pemerintah kota Surakarta sudah mengagendakan pementasan wayang kulit semalam suntuk di Pendapa Gede setiap bulan. Tahun ini kegiatan itu sudah digelar Sembilan kali sampai bulan September. Hal itu dilakukan untuk menjadikan balai kota sebagai ruang publik dan pusat kegiatan masyarakat.