Sekaten memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2019 di Kota Solo mencapai puncaknya pada Sabtu (9/11). Grebeg Mulud Wawu 1953 menjadi acara puncak sekaten, yang digelar di pelataran Masjid Agung Solo.

Ribuan masyarakat antusias menyambut dua pasang gunungan yang dikirab dari istana Kasunanan menuju Masjid Agung. Begitu tiba di halaman masjid, satu pasang gunungan yang dibagikan kepada masyarakat , terlebih dulu didoakan Tafsir AnoKanjeng Raden Tumenggung (KRT) Moh. Muhtarom.

Masyarakat yang memadati pelataran masjid bersemangat berebut gunungan jaler dan estri. Dua gunungan itu menyimbolkan tugas laki-laki dan perempuan dalam kehidupan.Sementara itu, satu pasang gunungan lainnya dibawa kembali ke halaman Keraton dan dibagikan kepada abdi dalem di sana.

Grebeg Mulud digelar untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad. Grebeg ini digelar setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Islam atau bulan Mulud pada penanggalan Jawa.Seluruh dunia merayakan hari lahir Nabi Muhammad yang merupakan teladan bagi umat Muslim. Di Solo diperingati dengan grebeg.