Selasa (21/1/2020) Bertempat di Pendhapi Gede Komplek Balai Kota Surakarta, Pemerintah Kota Surakarta membagikan sebanyak 665 Kartu KIS kepada masyarakat Surakarta.
Pemerintah Kota Surakarta telah menetapkan Universal Health Coverage ( UHC ) pada tanggal 27 Juli 2018 dengan kepesertaan JKN KIS sejumlah 95,54 % dari penduduk Kota Surakarta. Universal Health Coverage atau disebut juga sebagai Jaminan Kesehatan Semesta. Dimana program ini merupakan sebuah program yang bertujuan untuk memastikan semua orang mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa harus mengalami kesulitan pembayaran.
Pada Bulan Januari 2020 ini telah terbit kartu JKN KIS PBI APBD Kota Surakarta sebanyak 346 KK terdiri dan 665 jiwa yang tersebar di 5 (lima ) kecamatan dengan rincian sebagai berikut:
- Kecamatan Laweyan sebanyak 56 KK terdiri dari 121 jiwa
- Kecamatan Banjarsari sebanyak 141 KK terdiri dari 251 jiwa
- Kecamatan Serengan sebanyak 30 KK terdiri dari 59 jiwa
- Kecamatan Pasar Kliwon sebanyak 45 KK terdiri dari 96 jiwa
- Kecamatan Jebres sebanyak 74 KK terdiri dari 138 jiwa
Total sampai dengan bulan Januari 2020 peserta JKN KIS PBI APBD Kota Surakarta sejumlah 136.338 jiwa. Sehingga total kepesertaan JKN KIS sejumlah 543.958 Jiwa atau sebesar 95,05%. Walikota Surakarta dalam sambutannya menyampaikan di Indonesia khususnya di Kota Surakarta ada 3 kategori dari miskin, yaitu rentan miskin, miskin dan sangat miskin. Kategori rentan miskin inilah yang mempunyai jumlah cukup banyak, sehingga Pemerintah Kota Surakarta mengambil inisiatif kebijakan untuk menanggung warga yang masuk ketegori rentan miskin menjadi Peserta Penerima Bantuan Iuran Daerah dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS). Pemberian kartu JKN – KIS dari dana APBD Kota Surakarta ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat Surakarta.
