Solo – Beragam kerjasama terjalin antara Panitia Solo Great Sale (SGS) 2020 dengan pihak-pihak intansi pemerintahan untuk memeriahkan acara satu bulan penuh nanti. Tak mau ketinggalan, Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT-UMKM), Kota Surakarta,bekerjasama yakni dalam rangka meningkatkan layanan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam pendampingan.

Menurut perwakilan PLUT, Dhaniel, bagi UMKM yang mengikuti gelaran SGS 2020 sebagai tenant telah terbukti dapat meningkatkan jumlah pendapatan, “SGS ini sangatlah membantu para UMKM dalam meningkatkan penghasilan secara tidak langsung, wisatawan akan datang serta berbelanja saat gelaran ini berlangsung,” ujarnya, Senin (20/1/2020).

Dhaniel menjelaskan bahwa para pelaku usaha yang tergabung di PLUT terdiri dari jenis usaha kuliner, craft,  jasa, fesyen, batik, dan alat kesehatan disabilitas sangat antusias mengikuti event tersebut.Bahkandari tahun ke tahun peminatnya selalu bertambah karena melihat keuntungan yang didapat dari tenant yang ikut pada tahun sebelumnya.

Pihaknya juga menjelaskan SGS 2020 ialah salah satu solusi bagi para UMKM sendiri dalam menghadapi masa low season terjadi, “Meskipun di bulan Januari-Februari dikatakan adalah masa low season namun, dengan adanya SGS ini bukanlah menjadi masalah lagi” ungkapnya.

Dirinya juga mengimbau, dengan keikutsertaan menjadi tenant SGS ada banyak manfaat yang bisa diperoleh para pelaku usaha yang terdiri dari perorangan dan komunitas tersebut. Harapanya event SGS 2020dapat mendongkrak omzet dan meningkatkan perekonomian usaha mandiri.

Dhaniel juga mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan agar 2000 dari 3000 anggota UMKM yang tergabung di PLUT bisa mengikuti SGS 2020, “Pada SGS 2019 kita sudah berhasil mengajak 1000 pedagang untuk mengikuti SGS. Nah, pada tahun ini kami (PLTU-red)akan mengoptimalkan 2000 anggota supaya bisa ikut berpartisipasi dalam gelaran SGS 2020 ini,” tuturnya.