Bertepatan dengan Perayaan Imlek Bersama 2571/2020 bertema “Merajut Kebhinekaan Memperkokoh NKRI” di Pendapi Gede Balaikota Surakarta, Sabtu (8/2/2020), Wali Kota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo menerima Bantuan Sepeda Motor Pemadam Kebakaran dari Panitia Imlek Bersama. Wali kota menyebut pemberian motor Pemadam Kebakaran ini mengandung filosofi bahwa kita wajib memadamkan berbagai isu terkait intoleransi, perbedaan pendapat, perbedaan agama dan suku.
“Pemberian ini punya filosofi yang dalam. Kita wajib memadamkan kebakaran-kebakaran dalam artian isu intoleransi, perbedaan pendapat, perbedaan agama, dan perbedaan lain yang dapat menyebabkan kebakaran ataupun keributan di tengah masyarakat,” jelas Wali Kota.
Beliau menambahkan bahwa masyarakat Kota Surakarta harus mampu menjaga iklim yang kondusif sekaligus menjaga Kota Surakarta menjadi Kota paling nyaman di Indonesia. Ia menambahkan bahwa Sepeda Motor Pemadam dapat menjadi inovasi baru untuk menjaga Ruang Terbuka Hijau di Kota Surakarta.
“Di tahun tikus, jangan diartikan hewan yang menjijikkan. Namun tikus yang ada disini adalah tikus yang memiliki 4 politik, yakni politik etika, budaya, sosial, kemasyarakat. Artinya hewan yang ditakuti pun jika memiliki nilai politik ini tidak akan menjadi hewan yang merusak namun justru menjaga lingkungan,” tambah Wali Kota.
Acara ditutup dengan tausyiah Kebangsaan oleh KH Imran Rosyadi Hamid yang merupakan Ketua Umum Pengurus Cabang Internasional NU Tiongkok. Dalam tausyahnya, ia menjelaskan bahwa keberadaan NU di Tiongkok memiliki tugas penting dalam menerangi berita hoax di internasional khususnya Tiongkok. “Ini perlu kami sampaikan bahwa keberadaan kami di Tiongkok memiliki tugas menetralisir berita dan isu disana. Hal ini sesuai tema Perayaan Imlek hari ini bahwa kita semua harus saling menghargai keberagaman yang ada serta menangkal isu negatif yang dapat memecah persatuan,” jelasnya.