Solo – Solo Great Sale (SGS) 2020 sudah berjalan satu pekan sejak dibuka pada tanggal 2 Februari lalu.Gelaran ini tak hanya diikuti oleh toko modern namun juga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hingga minggu pertama para pelaku usaha terus diajak memperbaiki manajemen pemasaran agar produknya dapat menjangkau customer lebih luas. 

Menurut Ketua Panitia SGS 2020, M. Farid Sunarto produk yang dihasilkan UMKM sebenarnya tak kalah dengan produk perusahaan besar, “Produk dari UMKM tidak kalah dengan produk dari industri besar malah terkadang lebih bagus,” ujarnya, Senin (10/2/2020).

Namun terkadang, menurut Farid para pelaku terkendala dalam hal pemasaran. Para pelaku usaha diharapkan mampu memanfaatkan momentum untuk promosi besar-besaran di event SGS ini agar lebih meningkatkan promosi mereka.

“Dengan adanya SGS ini mestinya bisa dimanfaatkan untuk promo memasarkan produk secara lebih baik,”ungkapnya. Farid mengakui pemasaran bukan saja mengandalkan promosi.  Mereka juga harus mempercantik kemasan serta kualitas produknya.

“Jadi, kadang produknya bagus, makanannya enak, tapi kurang diminati Kalau ditambah lagi kemasan menarik, juga didukung rajin promosi, tentu bisa meningkatkan pemasarannya,”tambahnya. 

Dirinya berharap SGS 2020 menjadi arena unjuk gigi bagi UMKM untuk menunjukan taji mereka, “Kami berharap SGS bisa menjadi ajang unjuk gigi bagi UMKM, bahwa produk mereka tidak kalah saing dengan industri besar,” tutupnya. (Setya Adhy W.)